Juara Sumo Promosikan Batik Indonesia di Jepang

Reporter

Sabtu, 9 Mei 2015 04:00 WIB

Juara Sumo Jepang delapan tahun berturut-turut, Yokozuna Hakuho, berfoto dalam Yukata Batik bersama Dubes RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, dan Mantan PM Jepang, Yasuo Fukuda di Wisma Duta, Tokyo, 7 Mei 2015. KBRI Tokyo

TEMPO.CO , Tokyo:Hakuho, pemegang gelar juara sumo Jepang, tersenyum lebar saat berfoto bersama Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, dan para undangan dalam acara Promosi Batik di Wisma Duta, KBRI Tokyo, Kamis, 7 April 2015 kemarin.

“Saya mencintai batik,” ujar Hakuho, pemegang gelar juara sumo selama delapan tahun berturut-turut ini, di hadapan para undangan sambil memperagakan yukata batik yang dikenakannya.

“Saya tentu bukan hanya memiliki satu lembar ini saja, melainkan memiliki sejumlah yukata batik dengan motif-motif yang unik,” tambah Hakuho dan disambut tepuk tangan dan tawa ceria para undangan.

Promosi tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, sejak dari wakil pemerintah, para dubes negara sahabat, pengusaha, akademisi, serta petinggi Asosiasi Kimono Jepang.

Hadir pula mantan PM Jepang Fukuda, yang sekaligus Ketua Himpunan Persahabatan Indonesia-Jepang beserta istrinya.

Kehadiran seorang pesumo dalam acara promosi batik kolaborasi Indonesia-Jepang di atas dinilai sebagai langkah yang tepat oleh kalangan Jepang. Terutama, karena sumo adalah olahraga yang memiliki strata khusus dan menduduki posisi terhormat dalam masyarakat di Jepang.

“Hakuho, juara sumo (disebut sebagai Yokozuna) sekarang ini murah senyum, tampan, dan amat dikagumi secara luas, terutama oleh para wanita di Jepang,” ujar salah seorang undangan yang tidak mau disebutkan namanya seperti dilansir rilis KBRI Tokyo yang diterima Tempo, Jumat, 8 Mei 2015.

Karena itu, menurutnya, penampilan Hakuho dalam busana batik, pasti akan menarik perhatian masyarakat Jepang secara luas dan sekaligus akan semakin mengangkat citra batik, sambung sumber tadi.

Dubes Yusron Ihza Mahendra, dalam sambutannya menyebutkan bahwa sejak 2009 batik telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budya dunia. “Saya berharap batik bukan hanya hadir di hati masyarakat Indonesia, melainkan sekaligus juga hadir di dalam sanubari bangsa-bangsa lain di dunia, terutama Jepang,” kata Yusron.

“Seperti yang ikut ditampilkan dalam pamaren hari ini, desain batik sutra dengan motif nuansa kombinasi Jepang-Indonesia, amat mengagumkan. Motif itu melambangkan keharmonisan cita rasa kedua bangsa,” kata Dubes yang pernah menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut.

Menurutnya, kimono, pakaian tradisional Jepang dengan desain kreasi kombinasi seperti ini ternyata amat mengagumkan dan memberi harapan yang besar bagi dunia batik ke depan.

Pameran Batik Kolaborasi Indonesia-Jepang tersebut terselenggara atas kerjasama KBRI Tokyo dengan Cross Cultural Artisan Association (CCAA). Keistimewaan batik-batik yang dipamerkan ini adalah bahwa motif batik-batik itu merupakan motif koloborasi yang merupakan “collaborative work” antara seniman Indonesia dan Jepang. Batik dengan kualitas tinggi ini disebut dengan istilah “Refine Batik”.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

4 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

4 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

5 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

6 hari lalu

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

7 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

7 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

7 hari lalu

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

10 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

10 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

17 hari lalu

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru

Baca Selengkapnya