Wanita 105 Tahun Selamat dari Reruntuhan Gempa Nepal

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 4 Mei 2015 09:38 WIB

Beberapa pemuka agama Hindu ikut berdoa bersama dalam acara Pray For Nepal di depan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali, 30 April 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Empat orang, termasuk seorang perempuan berusia 105 tahun, diselamatkan dalam keadaan hidup dari bawah reruntuhan beberapa bangunan di Nepal pada Ahad, 3 Mei 2015. Mereka selamat sembilan hari setelah gempa kuat mengguncang Nepal.

"Tiga orang diselamatkan hidup-hidup dari Sindhupalchowk dan satu orang dari Kabupaten Nuwakot," kata Wakil Komisaris Ajay Chhatkuli dari pasukan polisi bersenjata Nepal melalui telepon kepada kantor berita Xinhua.

Ajay mengatakan Fanchu Ghale, perempuan tua itu, dikeluarkan dalam keadaan hidup dari bawah puing rumahnya di Desa Kimtang, Distrik Nuwakot, Nepal Tengah.

Ajay mengatakan perempuan tua itu diselamatkan oleh polisi Nepal dan tim penyelamat Jepang. Sementara tiga orang lagi diselamatkan di Syaule-8, Sindhupalchowk, oleh tim penyelamat Pasukan Polisi Bersenjata.

Pada Ahad, gempa bumi dengan kekuatan 4,9 Skala Richter mengguncang Kabupaten Nuwakot di Nepal Tengah menurut Pusat Seismologi Nasional Nepal.

Keterangan terkini dari Pusat Seismologi menyatakan gempa yang terjadi pukul 17.20 itu berpusat di Okharpauwa, Distrik Nuwakot, daerah yang berdampingan dengan Ibu Kota Nepal, Kathmandu.

Gempa baru itu menggetarkan bagian-bagian Nepal, termasuk ibu kota Kathmandu. Namun sejauh ini tak ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa baru itu.

Pada 25 April lalu, Nepal dihantam lindu berkekuatan 7,8 Skala Richter. Korban tewas akibat gempa mencapai 7.240 orang. Menurut Kementerian Dalam Negeri Nepal, jumlah itu bisa bertambah. Total 14.122 orang cedera akibat gempa di Nepal.

Kementerian Kesehatan Nepal menyatakan sebagian besar fasilitas kesehatan di daerah yang diguncang gempa di Nepal rusak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Nepal pada Ahad menyatakan rumah sakit kabupaten di Ramechap, Nuwakot, Sindupalchok, dan Rasuwa tidak berfungsi.

Laporan situasi Nepal dari kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di negara itu menunjukkan 90 persen fasilitas kesehatan di daerah yang paling parah terdampak gempa rusak parah.

Warga daerah terpencil yang paling parah diguncang gempa masih menunggu bantuan medis meski tim medis telah mendirikan kamp di lokasi yang relatif bisa didatangi. Dinas Kesehatan Nepal mengatakan sebanyak 50 tim medis Nepal dan internasional sudah beroperasi di daerah-daerah yang diguncang gempa.

Laporan penilaian awal dari Lembaga Arkeologi Nepal juga menunjukkan bahwa gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter pada 25 April telah menghancurkan 60 kuil di seluruh negara Himalaya tersebut.

ANTARA

Berita terkait

Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

18 jam lalu

Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

5 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

6 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

6 hari lalu

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

7 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

9 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

9 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

12 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

12 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

12 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya