Bantu Nepal, PBB Ajukan Dana US$ 415 Juta  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 30 April 2015 09:31 WIB

Sonit Awal digendong seorang tentara setelah berhasil diselamatkan dari bawah reruntuhan puing rumah di Bhaktapur, Nepal. Tim penyelamat berhasil menemukan bayi ini setelah mendengar tangisan dari bawah reruntuhan puing. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengajukan permohonan dana US$ 415 juta untuk mendukung pemerintah Nepal menyediakan bantuan vital bagi orang-orang yang terdampak gempa.

Wakil juru bicara PBB, Farhan Haq, mengatakan dana itu akan disalurkan untuk rencana aksi gabungan menangani kebutuhan paling mendesak selama tiga bulan ke depan, seperti tempat mengungsi, air dan sanitasi, kesehatan darurat, makanan, dan tempat perlindungan.

Haq menambahkan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Rabu, 29 April 2015, berdiskusi dengan Perdana Menteri Nepal Sushil Koirala melalui telepon mengenai upaya-upaya pencarian dan penyelamatan serta bantuan kemanusiaan.

Menurut perkiraan PBB, sebanyak 1,4 juta orang akan mendapat manfaat dari bantuan pangan, sementara 2,1 juta anak dan 525 ribu perempuan akan mendapat manfaat dari bantuan perlindungan.

"Tempat berlindung darurat akan disediakan bagi 500 ribu orang yang masih berada di tempat terbuka," kata Haq, seperti dilaporkan kantor berita Xinhua.

Haq menambahkan, air minum yang aman dan fasilitas sanitasi sangat diperlukan oleh 4,2 juta orang yang terdampak gempa di Nepal.

Gempa dengan kekuatan 7,9 pada skala Richter mengguncang Nepal pada Sabtu, 25 April 2015. Lebih dari 5.000 orang meninggal dunia dan lebih dari 10 ribu orang cedera akibat gempa bumi yang diikuti oleh banyak gempa susulan itu.

ANTARA

Berita terkait

Kakek 85 Tahun Tewas, Nepal Akan Batasi Usia Pendaki Everest

9 Mei 2017

Kakek 85 Tahun Tewas, Nepal Akan Batasi Usia Pendaki Everest

Pemerintah Nepal akan segera membatasi usia pendaki Gunung Everest setelah seorang kakek berusia 85 tahun tewas saat berusaha menaiki puncak tertinggi

Baca Selengkapnya

Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest

6 Mei 2017

Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest

Menurutnya, usia bukan halangan mewujudkan mimpi.

Baca Selengkapnya

Tradisi Chhaupadi di Nepal Makan Korban Remaja Putri  

21 Desember 2016

Tradisi Chhaupadi di Nepal Makan Korban Remaja Putri  

Tradisi mengasingkan perempuan yang sedang haid di luar rumah di Nepal memakan korban seorang remaja putri. Tradisi ini sebenarnya sudah dilarang.

Baca Selengkapnya

Eks Pemimpin Pemberontak Maoist Jadi Perdana Menteri Nepal  

3 Agustus 2016

Eks Pemimpin Pemberontak Maoist Jadi Perdana Menteri Nepal  

Mantan pemimpin pemberontak Maoist terpilih menjadi Perdana Menteri Nepal.

Baca Selengkapnya

Nepal Lantik Bidhya Devi Bhandari, Presiden Wanita Pertama

29 Oktober 2015

Nepal Lantik Bidhya Devi Bhandari, Presiden Wanita Pertama

Bidhya Devi Bhandari, nama pemimpin berusia 54 tahun itu, berasal dari Partai Bersatu Marxist-Leninist Nepal.

Baca Selengkapnya

Kado Ronaldo untuk Jetin, Bocah Nepal Korban Gempa

1 September 2015

Kado Ronaldo untuk Jetin, Bocah Nepal Korban Gempa

Jetin tertegun dengan hadiah yang dikirim Cristiano Ronaldo.

Baca Selengkapnya

Pria Nepal Ini Gorok Leher Seorang Bocah, Alasannya...

28 Juli 2015

Pria Nepal Ini Gorok Leher Seorang Bocah, Alasannya...

Masyarakat di Desa Kudiya masih menganut kepercayaan kuno tentang kekuatan sihir dan entitas supranatural.

Baca Selengkapnya

Di Nepal, Ada Desa Ginjal karena Banyak Warganya Jual Ginjal

12 Juli 2015

Di Nepal, Ada Desa Ginjal karena Banyak Warganya Jual Ginjal

Daerah ini disebut Desa Ginjal karena hampir semua orang yang tinggal di sana telah menjual ginjal mereka kepada pedagang organ tubuh manusia.

Baca Selengkapnya

Gempa Nepal, India Siapkan Dana Bantuan Rp 13 triliun  

25 Juni 2015

Gempa Nepal, India Siapkan Dana Bantuan Rp 13 triliun  

Cadangan devisa Nepal aman.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Nepal Buka Kembali Pasca Gempa Hebat

31 Mei 2015

Sekolah di Nepal Buka Kembali Pasca Gempa Hebat

Fokus pembelajarannya pada bermain game dan kegiatan budaya untuk memulihkan trauma dari gempa hebat di Nepal.

Baca Selengkapnya