Surat dari Kathmandu kepada Tempo (3): Turis Jangan Khawatir

Reporter

Rabu, 29 April 2015 15:57 WIB

Sejumlah bangunan di Bhaktapur, dekat Kathmandu, rusak akibat gempa 7,8 SR melanda Nepal, 26 April 2015. Gempa kuat menggucang Nepal pada Sabtu siang lalu. AP/Niranjan Shrestha

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter yang menerjang Nepal pada Sabtu, 25 April 2015 pukul 11.56 seperti mimpi buruk. Semua orang kaget, panik, dan ketakutan menyaksikan keganasan gempa di siang bolong. Megharaj Adhikari meneteskan air mata menyaksikan negerinya luluh lantak hanya dalam rentang waktu beberapa jam saja.

Tempo yang menghubungi Megharaj via Facebook menerima penjelasan tentang apa yang terjadi di negaranya pada Sabtu malam itu. Megharaj mengirimkan surat berjudul "Gempa Mematikan di Kathmandu dan Konfigurasinya" ke Tempo. Dalam surat itu, dia menuturkan pengalamannya menghadapi bencana dahsyat yang merenggut ribuan orang itu. Berikut ini bagian ketiga surat Megharaj, pengajar di Universitas Thribhuvan, Kathmandu, Nepal, itu.

Gempa mematikan telah meluluhlantakkan sejarah rakyat Nepal berabad-abad lamanya. Dari tujuh situs warisan itu, empat rusak parah. Tiga di antaranya adalah Lapangan Durbar yang dibangun di masa periode Malla sebelum Negara Nepal yang modern dibentuk. Bangunan lain yang bersebelahan dengan bangunan di masa Malla juga berubah menjadi gundukan tanah. Bashantapur, Bhaktapur and Patan Durbar Square--tempat terfavorit bagi para turis saat berkunjung ke Nepal--ambruk.

Situs-situs ini berada di pusat kota di Lembah Kathmandu di masa periode Malla pada abad ke-18. Situs warisan lain adalah Swyambhunath, kuil Budha yang didirikan pada abad 5, juga hancur. Kerusakan bangunan kuil di kota yang paling terawat di Nepal, Bhaktapur, mencapai 80 persen. Muncul keraguan dari beberapa anggota masyarakat tentang tidak ada alasan jika bangunan ini dapat direstorasi sesuai aristektur bangunan.

Meski kerugian tak dapat dihitung, keahlian dan tenaga kerja untuk membangun kembali gedung-gedung itu masih ada di sini. Kebanyakan mereka orang-orang muda, laki-laki dan perempuan, karena itu sebuah tradisi, tak diragukan, akan berlangsung lama. Dengan demikian, turis akan merasa memiliki Nepal yang sama segera. Sebagian besar turis memilih Nepal sebagai tujuan wisata. Sekarang mereka tidak perlu khawatir. Negara ini aman bagi wisatawan untuk 100 tahun ke depan sejak sejarah menyebutkan kecenderungan gempa datang dalam rentang waktu hampir 90-100 tahun. Ini sebuah kesaksian. Gempa mematikan terjadi di Nepal pada 1934.

Di halaman Facebook dan Twiter penuh informasi seperti nomor telepon, bantuan materi, dan foto para korban. Beberapa orang bahkan memuat rumor tak perlu mengenai gempa lebih dashyat akan kembali terjadi. Banyak relawan kemanusian dari anak-anak muda, pria, dan wanita telah memuat nomor telepon mereka untuk meminta bantuan donasi darah dan bahkan mereka membentuk kelompok-kelompok di lokasi yang terkena dampak. Namun para relawan mengeluhkan masalah kehadiran sejumlah pengunjung tak jelas dan pencuri yang berkeliaran.

Banyak warga Nepal yang tinggal di luar negeri kecewa karena tidak ada di negaranya saat krisis terjadi. Ruang virtual seperti Facebook dan Twitter bekerja layaknya ruang sosial dan berkontribusi membantu korban serta menciptakan kesadaran di antara masyarakat. Situs sosial bekerja seperti “komunitas imajinasi” yang berfungsi serupa dengan masyarakat sesungguhnya. Komunitas ini bekerja sebagai forum diskusi isu-isu yang berhubungan dengan gempa yang mematikan ini.

MARIA RITA

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

4 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

5 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

5 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

6 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya