Indonesia Siapkan Rp 13 Miliar untuk Korban Gempa Nepal

Reporter

Senin, 27 April 2015 14:25 WIB

Warga berkumpul di lapangan terbuka, agar aman, di Basantapur Durbar Square, Kathmandu, Nepal, 26 April 2015. Gempa bumi dasyat melanda Lembah Khatmandu dan menewaskan dua ribu lebih. AP/Bernat Armangue

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia berencana mengirim bantuan sebesar US$ 1 juta atau setara Rp 13 miliar untuk korban gempa di Nepal. "Kami lakukan dalam rangka membantu korban," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai membuka acara Landscape Summit di Hotel Shangri-La, Senin, 27 April 2015.

Selain bantuan dana, Indonesia juga akan mengirimkan tim Search And Rescue (SAR). Namun Kalla tidak menyebutkan berapa jumlah personel tim SAR yang akan dikirim.

Dua hari setelah gempa, Kalla mengatakan, sebagian besar warga negara Indonesia yang sedang ‎berada di Nepal sudah bisa dihubungi. "Hanya tinggal beberapa yang belum bisa dikonfirmasi."

‎Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter menggoyang Nepal pada Sabtu, 25 April 2015. Gempa tersebut menghantam bangunan di Kathmandu, ibu kota Nepal. Guncangan gempa juga terasa hingga ke beberapa kota di India utara, termasuk New Delhi dan Pakistan.

Sebanyak lebih dari 3.000 orang tewas akibat gempa tersebut. Jumlah korban jiwa diperkirakan bertambah. Adapun upaya pertolongan masih berlangsung di seluruh negeri tersebut.‎

Kementerian Luar Negeri mengidentifikasi terdapat 34 warga Indonesia yang berada di Nepal saat gempa tersebut terjadi. Sebanyak 17 orang terkonfirmasi dalam keadaan selamat.‎‎

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

1 hari lalu

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah, partai politik dalam PLO. Ini profil kedua kelompok itu.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

4 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

4 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

4 hari lalu

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

5 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

5 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

7 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

7 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya