TEMPO.CO, Kathmandu -Gempa berskala 7.9 menghantam Nepal pada siang hari tadi, 25 April 2015. Penduduk panik dan berlarian menyelamatkan diri saat merasakan guncangan gempa. Jalan raya dan tempat-tempat terbuka di ibu kota Nepal, Kathmandu dipenuhi warga yang ketakutan sehingga meninggalkan rumah, kantor, dan tempat perbelanjaan.
Kanak Mani Dixit, penduduk Khatmandu menuturkan, saat sedang makan siang bersama orang tuanya ia merasakan guncangan yang kuat. Kedua kakinya merasakan gerakan di bawah tanah yang berlangsung lama. Menyadari gempa, ia langsung menyelamatkan orang tuanya dan para tetangganya yang berusia lanjut dengan membawa mereka ke teman kota.
"Saya melakukan itu sementara gempa masih terasa. Saya merasa seperti naik kapal di lautan," kata Kanak Mani Dixit, pengamat politik.
Joydeb Chakravarty, bos perusahaan iklan J.Walter Thompson di Nepal mengaku saat gempa ia sedang berbelanja di satu grosir. "Tiba-tiba, semuanya rubuh di sekitar saya," ujarnya.
Ia menyaksikan, rak-rak di dalam grosir jatuh dan makanan yang dipajang semuanya ikut jatuh. "Kami nekad berlari keluar lewat pintu darurat," ujarnya.
Wajah-wajah warga di kota Kathmandu penuh dengan debu dari bangunan yang rubuh. Mereka yang terluka menunggu bantuan medis di pinggir jalan. "Semua orang di jalan raya, orang-orang menangis, orang-orang terperangkap di reruntuhan puing-puing, ada orang yang berusaha menolong," kata Kashish Das Shrestha, fotographer.
Rumah sakit dipenuhi para korban yang terluka akibat gempa yang disebut terparah dalam sejarah Nepal.
NEW YORK TIMES | MARIA RITA
Berita terkait
Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023
3 hari lalu
Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
5 hari lalu
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4
Baca SelengkapnyaGempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang
6 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah
7 hari lalu
Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat
Baca SelengkapnyaAlasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?
7 hari lalu
BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaGempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
7 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaMengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas
8 hari lalu
Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.
Baca SelengkapnyaInfo Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami
13 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.
Baca SelengkapnyaBMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia
14 hari lalu
Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaPacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang
14 hari lalu
Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.
Baca Selengkapnya