Thailand Siap Bantu Perangi Perompak di Selat Malaka
Reporter
Editor
Sabtu, 3 September 2005 16:38 WIB
TEMPO Interaktif, Chiang Mai:Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra menyatakan negerinya kemungkinan besar akan turut serta dalam patroli udara bersama di kawasan Selat Malaka untuk memerangi perompak bersama Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Thailand akan mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam upaya pengamanan di kawasan itu melalui jalur udara, kata Thaksin setelah melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Sabtu (3/9). Kedua pemimpin itu membicarakan aneka isu regional dalam pertemuan tahunan selama dua hari di kota kelahiran Thaksin, Chiang Mai, sebelah utara Thailand. Patroli bersama di udara, digagas Malaysia. Hal itu selain dalam upaya memerangi perompak, juga untuk mengantisipasi serangan teroris. Masalah seperti di Selat Malaka, bukan cuma menjadi persoalan negara-negara yang berbatasan langsung dengan kawasan itu, kata Lee menambahkan. Sebab, jika ada aksi terorisme di Selat Malaka, lanjutnya, dipastikan semua negara di sekitarnya akan menerima imbasnya. AFP/Sudrajat
Corporate Secretary PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) Bimo Budi Satrio menunggu negosiasi dengan perompak yang menahan 20 anak buah kapal MV Sinar Kudus di Semenanjung Somalia Afrika 16 Maret lalu.
Biro Maritim Internasional (IMB), dalam rilis laporannya pada Rabu lalu, menyebutkan sepanjang 2010 terdapat 445 serangan bajak laut yang sempat menyandera sebanyak 1.181 awak dan penumpang.
Markas Besar TNI menyatakan situasi di Selat Malaka saat ini masih aman dari aksi perombakan. Penegasan itu disampaikan menyusul peringatan dari Angkatan Laut Singapura mengenai ancaman perompak di Selat Malaka.
