600 Warga Mozambik Pindah dari Afrika Selatan

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 23 April 2015 18:17 WIB

Warga asing berada dalam bus saat mengungsi akibat terkena dampak kekerasan anti-imigran di Durban, Afrika Selatan, 18 April 2015. Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, menghadapi gelombang kekerasan anti-imigran yang berjanji perdamaian bagi mereka. REUTERS/Rogan Ward

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Mozambik pada Rabu, 22 April 2015 menyatakan lebih dari 600 warga Mozambik yang telah terpengaruh oleh gelombang kerusuhan xenofobia di Afrika Selatan sedang dalam perjalanan ke Maputo.

Lembaga Penanganan Bencana Nasional menyatakan kelompok itu diperkirakan tiba di negeri tersebut antara Rabu dan Kamis pagi waktu setempat.

Korban aksi kebencian terhadap orang asing yang diangkut oleh Pemerintah Mozambik akan ditampung di pusat persinggahan Boane, sekitar 30 kilometer di sebelah selatan ibu kota Mozambik, tempat mereka kemudian akan diangkut ke wilayah asal mereka masing-masing.

Tujuh orang, termasuk tiga warga Mozambik sejauh ini telah tewas akibat kerusuhan xenofobia di Afrika Selatan sejak aksi itu meletus lebih dari satu pekan sebelumnya.

Komisi Tinggi Mozambik di Afrika Selatan menyatakan situasi telah mulai kembali normal, sementara pihak berwenang menindak jaringan xenofobia.

Kelompok pertama sebanyak 107 orang yang sudah tiba di pusat persinggahan Boane telah dipulangkan ke daerah asal mereka, kata Xinhua.

Gelombang baru kerusuhan itu meletus cuma beberapa hari setelah Raja Zulu Goodwill Zwelithini, otoritas tradisional tertinggi Kwazulu Nata, mendesak orang asing "agar mengemas barang mereka dan pergi" dri negeri itu.

Pada 2008, 72 orang asing menemui ajal, akibat serangan xenofobia di daerah pinggiran Afrika Selatan.


ANTARA

Berita terkait

Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi

22 Januari 2018

Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi

Seorang wanita hamil di Afrika Selatan yang meninggal dunia saat kandungannya berusia 9 bulan dilaporkan melahirkan bayinya 10 hari kemudian.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Ini Ketakutan Domba Lahir Bertubuh Mirip Manusia

23 Juni 2017

Warga Desa Ini Ketakutan Domba Lahir Bertubuh Mirip Manusia

Seekor domba lahir dengan tubuh bagian atas mirip manusia sehingga membuat gempar ribuan warga desa Lady Frere di Afrika Selatan.

Baca Selengkapnya

Saham Terguncang, Presiden Afrika Selatan Pecat Menteri Keuangan

31 Maret 2017

Saham Terguncang, Presiden Afrika Selatan Pecat Menteri Keuangan

Di pasar valuta asing, nilai mata uang Rand Afrika Selatan dikabarkan turun hingga lima persen.

Baca Selengkapnya

Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat

28 Maret 2017

Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat

Aktivis anti-apartheid Afrika Selatan, Ahmed Kathrada, yang pernah dipenjara selama 26 tahun bersama Nelson Mandela, meninggal Selasa pagi, 28 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

Atap Rumah Sakit Jebol, Lima Orang Terperangkap Runtuhan

3 Maret 2017

Atap Rumah Sakit Jebol, Lima Orang Terperangkap Runtuhan

Sebanyak 2 pasien, 2 pekerja konstruksi, dan 1 staf rumah sakit berhasil diselamatkan serta hanya luka ringan.

Baca Selengkapnya

Sentimen Anti-Imigran Memanas di Afrika Selatan

28 Februari 2017

Sentimen Anti-Imigran Memanas di Afrika Selatan

Sentimen anti-imigran kembali merebak di Afrika Selatan. Rumah imigran dibakar, terjadi penjarahan hingga ancaman.

Baca Selengkapnya

Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...  

8 November 2016

Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...  

Seorang tanpa rasa iba terus menekan tubuh dan kepala remaja dengan menggunakan penutup peti mati.

Baca Selengkapnya

Istri Kaget Lihat 'Anaconda' Suaminya, Bulan Madu pun Batal  

12 Oktober 2016

Istri Kaget Lihat 'Anaconda' Suaminya, Bulan Madu pun Batal  

Seorang wanita yang baru menikah terkejut ketika untuk pertama kali melihat organ intim milik suaminya.

Baca Selengkapnya

Bocah 6 Tahun Tewas Saat Melindungi Ibunya dari Pemerkosa  

20 Agustus 2016

Bocah 6 Tahun Tewas Saat Melindungi Ibunya dari Pemerkosa  

Bocah laki-laki berusia 6 tahun tewas setelah berusaha mencoba menghentikan seorang pria yang akan memperkosa ibunya.

Baca Selengkapnya

Nelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun

16 Mei 2016

Nelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun

Nelson Mandela adalah Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan. Mantan agen CIA mengaku CIA di balik pemenjaraan Mandela selama 27 tahun.

Baca Selengkapnya