Paus Fransiskus Kecam Negara-negara Penjual Senjata

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 6 April 2015 11:14 WIB

Paus Fransiskus (tengah) berjalan menuju mimbar yang diikuti oleh pastur saat akan memimpin Misa Kudus yang diikuti puluhan ribu umat katolik Korea Selatan di Stadion Daejeon (15/8). VINCENZO PINTO/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Vatikan - Paus Fransiskus menyerukan pesan perdamaian lewat Paskah. Paus memuji kerangka kesepakatan nuklir Amerika dengan Iran sebagai kesempatan menjadikan dunia lebih aman.

Namun, pada saat yang sama, Paus Fransiskus menyatakan kekhawatirannya yang mendalam tentang pertumpahan darah di Libya, Yaman, Suriah, Irak, Nigeria, dan tempat lain di Afrika.

Harapan dan simpati Paus Fransiskus disampaikan melalui pesan Urbi et Orbi Easter—pesan resmi Paus tentang keadaan dunia—yang disampaikan dari balkon Basilika Santo Petrus setelah Paus memimpin misa Paskah pada Minggu, 5 April 2015. Puluhan ribu orang yang memadati lapangan gereja tampak khusyuk mengikuti misa di tengah hujan.

Selama misa, Paus Fransiskus terlindung dari hujan deras dengan kanopi yang didirikan di luar Basilika Santo Petrus, sementara uskup membawa payung kuning dan putih Vatikan.

Fransiskus memberikan komentar pertama tentang kesepakatan kerangka kerja baru nuklir Iran yang dicapai di Lausanne, Swiss. Kesepakatan itu memastikan Iran tidak lagi mengembangkan senjata nuklir.

"Dengan harapan, kita mempercayakan pada belas kasih Tuhan, kerangka kesepakatan yang baru-baru ini disepakati di Lausanne, bahwa mungkin menjadi langkah definitif menuju dunia yang lebih aman dan ramah," kata Paus.

"Dan kami menuntut perdamaian dunia bagi mereka yang menjual senjata, yang mencari nafkah dengan darah pria dan wanita," ujar Paus, yang mengutuk praktek perdagangan senjata dan beredarnya senjata di dunia saat ini.

Selain berbicara tentang persoalan nuklir Iran, Paus juga mengutuk pertumpahan darah absurd dan semua tindak kekerasan biadab di Libya, yang menjadikan suku-suku dan milisi saling bunuh. Dia berharap keinginan bersama untuk perdamaian akan diwujudkan di Yaman, yang telah didera perang sipil.

Fransiskus mendoakan deru senjata akan berhenti di Suriah dan Irak, serta perdamaian akan datang di Nigeria, Sudan Selatan, Sudan, dan Kongo, Afrika.

BELFASTTELEGRAPH | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Ribuan Umat Katolik Paroki Cikarang Hadiri Misa Malam Paskah, Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus

9 April 2023

Ribuan Umat Katolik Paroki Cikarang Hadiri Misa Malam Paskah, Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus

Misa Malam Paskah di Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa (PCGIT) tersebut merupakan bagian dari perayaan pekan suci dalam tradisi gereja katolik.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Jumat Agung? Berikut Pengertian dan Maknanya

6 April 2023

Apa Itu Jumat Agung? Berikut Pengertian dan Maknanya

Jumat Agung adalah hari suci dalam agama Kristen yang diperingati setiap tahun sebagai peringatan atas wafatnya Yesus Kristus.

Baca Selengkapnya

Cerita Angelina, Mahasiswa ITB yang Dapat Beasiswa IISMA di Ceko

9 Februari 2022

Cerita Angelina, Mahasiswa ITB yang Dapat Beasiswa IISMA di Ceko

Salah satu mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) Angelina menceritakan pengalamannya mengikuti IISMA yang berkeliling 16 negara dan 20 kota.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Lewatkan Tiga Upacara Keagamaan karena Sakit Panggul

24 Januari 2021

Paus Fransiskus Lewatkan Tiga Upacara Keagamaan karena Sakit Panggul

Paus Fransiskus kembali menderita penyakit linu panggul baru yang menyebabkan rasa sakit di kakinya dan memaksanya untuk melewatkan tiga acara.

Baca Selengkapnya

Vatican dan Cina Bersiap Kembali Berteman, Bagaimana Nasib Taiwan?

22 September 2020

Vatican dan Cina Bersiap Kembali Berteman, Bagaimana Nasib Taiwan?

Vatican dan Cina bersiap untuk memperbaharui kembali hubungan, nasib Taiwan pun dikhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Vatican Pastikan Mantan Paus Benediktus XVI Tidak Sakit Parah

4 Agustus 2020

Vatican Pastikan Mantan Paus Benediktus XVI Tidak Sakit Parah

Vatican membantah laporan media Jermang bahwa mantan Paus Benediktus XVI sakit parah.

Baca Selengkapnya

Vatican Sarankan Pelecehan Seksual Dilaporkan ke Aparat Hukum

17 Juli 2020

Vatican Sarankan Pelecehan Seksual Dilaporkan ke Aparat Hukum

Vatican mengeluarkan buku panduan yang menyarankan imam yang melakukan pelecehan seksual dilaporkan ke aparat hukum.

Baca Selengkapnya

Basilika Santo Petrus di Vatican Kembali Dibuka Senin Ini

15 Mei 2020

Basilika Santo Petrus di Vatican Kembali Dibuka Senin Ini

Basilika Santo Petrus di Vatican akan kembali dibuka pada hari Senin setelah dua bulan lockdown akibat wabah virus corona.

Baca Selengkapnya

Peringati Paskah saat Wabah Corona, Coba Lakukan Hal Unik Ini

12 April 2020

Peringati Paskah saat Wabah Corona, Coba Lakukan Hal Unik Ini

Walau mungkin acara perayaan Hari Raya Paskah di tempat umum dibatalkan karena pandemi virus corona, kegiatan kreatif nni la

Baca Selengkapnya

Sambut Paskah, Begini Cara Unik Berbagai Negara Merayakannya

11 April 2020

Sambut Paskah, Begini Cara Unik Berbagai Negara Merayakannya

Hari raya paskah akan diperingati umat Kristiani di seluruh dunia pada Minggu, 12 April 2020. Simak gaya unik berbagai negara rayakan paskah.

Baca Selengkapnya