Roket serangan udara yang dilancarkan oleh koalisi Arab Saudi pada pemberontak Houthi mendarat disalah satu gedung di Sanaa, Yaman, 30 Maret 2015. Ini merupakan operasi 'Decisive Storm' untuk memerangi pemberontak Houthi. Sinan Yiter/Anadolu Agency/Getty Images
TEMPO.CO,Yaman - Serangan udara yang dilancarkan Liga Arab di bawah pimpinan Arab Saudi ke Yaman dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 40 orang. Korban merupakan pengungsi di Kamp Al-Mazraa, yang kebanyakan dihuni warga sipil.
Seperti dilansir BBC pada 30 Maret 2015, media pemerintah Yaman mengatakan pesawat Arab Saudi bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun Menteri Luar Negeri Yaman mengatakan serangan bersenjata pemberontak Houthi yang harus disalahkan.
Koalisi negara-negara Arab yang dipimpin Saudi menargetkan pemberontak Syiah Houthi di seluruh negeri dalam rangka mendukung Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi. Serangan udara yang dilakukan pada Senin malam menghancurkan sebuah gudang senjata di Sana'a.
Warga terlihat lari ke rumah masing-masing setelah terjadi ledakan keras. Angkatan Laut Saudi juga mulai memblokade pelabuhan Yaman untuk menghentikan gerakan pemberontak. Ini sekaligus bertujuan mencegah pasokan senjata bagi pemberontak.
Warga Yaman mengungsi ke Al-Mazraa akibat konflik antara Houthi dan pemerintah pusat sejak 2009. Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan 200 orang terluka dalam pengeboman Al-Mazraa. Awalnya IOM melaporkan 45 orang tewas dalam kejadian itu, tapi jumlah itu lalu direvisi menjadi 40.