REPORTASE DARI SURIAH: Begini WNI Pro-ISIS Bisa sampai Suriah

Reporter

Selasa, 31 Maret 2015 07:12 WIB

Para militan Negara Islam (ISIS) melemparkan batu kearah pria dan wanita yang diduga melakukan hubungan intim hingga keduanya tewas. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Gaziantep - Para pendukung Islamic State of Iraq and Syria ingin berperang di Suriah, termasuk sejumlah WNI pro-ISIS yang diduga masuk ke Turki melalui Istanbul untuk ke Suriah. Menurut sejumlah sumber Tempo, para pendukung ISIS kemudian menempuh jalur darat menuju ke Kota Gaziantep, Turki selatan. “Mereka selalu datang naik bus dari Istanbul,” kata seorang sopir taksi di Terminal Gaziantep kepada Tempo, Rabu, 25 Maret 2015.

Menurut sopir yang tak mau disebutkan namanya tersebut, para simpatisan ISIS, termasuk sejumlah WNI yang ingin ke Suriah, selalu menyewa taksi. Biasanya pemimpin rombongan menghubungi seseorang melalui telepon genggam dan menyerahkan teleponnya ke sopir taksi. Lalu suara di ujung sana memberi instruksi kepada sopir taksi untuk membawa penumpang tersebut ke suatu tempat.

“Ambil uangnya, tinggalkan mereka,” ujar sopir tersebut menirukan instruksi si penelepon. Menurut sejumlah sopir taksi, para calon milisi ISIS diantar ke suatu tempat berjarak 3-4 kilometer dari terminal. Lokasinya berbeda-beda. “Saya sudah antar banyak rombongan ke lebih dari 20 lokasi,” tutur seorang sopir.

Setelah membayar duit taksi, para simpatisan ISIS pun turun dan berganti mobil. Besar kemungkinan, kata sejumlah sumber, mereka dibawa ke Kota Akcakale, Provinsi Sanliurfa, yang berbatasan langsung dengan Tel Abyad, Provinsi Ar-Raqqa, Suriah, wilayah yang dikuasai kelompok militan pimpinan Abu Bakar al-Bagdadi itu. Dari situ, mereka menyeberang diam-diam ke tanah Suriah untuk berjihad.

Lalu bagaimana para sopir taksi bisa mengetahui yang diangkutnya adalah pendukung ISIS? “Kami sudah bertahun-tahun di sini. Semua tahu itu, termasuk polisi. Tapi siapa bisa menghentikan mereka?” kata seorang sopir taksi.

Selengkapnya, baca di majalah Tempo edisi pekan ini.

PRAMONO (GAZIANTEP)

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya