Tenda didirikan di barisan antrean warga yang ingin melayat Lee Kuan Yew di Gedung Parlemen, Singapura, 26 Maret 2015. Warga terlihat sangat tertib dalam barisan antrean ini. AP/Wong Maye-E
TEMPO.CO, Singapura - Hingga dua jam menjelang berakhirnya masa penghormatan terakhir untuk publik terhadap Bapak Singapura, Lee Kuan Yew, ratusan warga masih antre memasuki gedung Parlemen.
Berdasarkan pemantauan Tempo sore ini, 28 Maret 2015, pertigaan Jalan Stanford menuju pintu gerbang Gedung Parlemen Singapura, ratusan orang masih mengantre. Mereka bergegas bahkan ada yang berlari terburu-buru agar sempat memberikan penghormatan terakhir kepada perdana menteri pertama Singapura Lee Kuan Yew.
Petugas membagi antrean dengan menggunakan tiga jalur. Satu jalur khusus untuk orang tua yang membawa anak-anak. Jalur kedua, untuk para lanjut usia dan mereka yang sakit. Adapun jalur ketiga adalah untuk warga atau tamu berusia muda, pekerja, dan sehat.
Jalur kedua dan ketiga, masih dipenuhi orang warga Singapura yang antre. Mereka dengan sabar menunggu giliran masuk. Para petugas sukarelawan bersama aparat tentara dan polisi mengatur antrean agar waktu yang tersisa dua jam lagi dapat efektif.
"Kami tidak memperpanjang waktu, penghormatan terakhir untuk publik berakhir tepat pukul 8 malam ini," kata seorang petugas keamanan berbaju biru tua.
Seorang remaja yang bekerja sebagai sukarelawan mengatur antrean menjelaskan, dirinya sudah diberitahu bahwa penghormatan terhadap Lee Kuan Yew berakhir tepat pukul 8 malam hari ini.
"Jika saat jam 8 malam tiba, masih banyak warga mengantri, maka polisi akan menghentikan antrian yang belum sempat dapat masuk," ujarnya seraya mengatur antrean warga yang terus berdatangan dari arah pertigaan Jalan Stanford.
Seorang pekerja kebersihan dengan mengenakan baju warna orange, mengatakan dirinya tak bisa ikut memberikan penghormatan terakhir karena tugasnya tersebut. Namun ia juga tidak menganjurkan anggota keluarganya untuk ikut hadir memberikan penghormatan terakhir kepada Lee Kuan Yew. "Tidak, keluarga saya tidak ada yang datang," katanya seraya bergegas pergi.
Situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura memuat pengumuman sehubungan waktu penghormatan terakhir terhadap Lee Kuan Yew tinggal dua jam lagi. Untuk mereka yang tidak dapat memberikan penghormatan terakhir di gedung Parlemen, disarankan untuk memberikan penghormatan terakhirnya di 18 tempat yang disediakan di seluruh Singapura.
Besok siang, jenazah Lee Kuan Yew akan dipindahkan ke gedung Pusat Kebudayaan Universitas di Universitas Nasional Singapura. Acara kenegaraan pemakaman Lee Kuan Yew akan diadakan di NUS dengan dihadiri para kepala negara dan kepala pemerintahan.