Sebuah sepeda digantung di sebuah gereja untuk menyambut ajang Tour De France di Leyburn, Inggris, 18 Juni 2014. Mewabahnya pajangan sepeda berwarna kuning sebagai wujud demam warga untuk menyambut Tour de France. REUTERS
TEMPO.CO, Hull City - Gereja Inggris telah menunjuk seorang uskup wanita kedua yang diberi nama Rev Canon Alison White sebagai uskup baru Hull. Pengumuman pada hari Rabu, 25 Maret 2015 ini mengikuti upacara penthabisan Rev Libby Lane, 48 tahun, sebagai uskup kedelapan dari Stockport pada bulan Januari.
Uskup Agung York, John Sentamu, menyatakan: "Ini adalah hari yang menggembirakan."
Alison White, 58 tahun, menikah dengan Right Rev Frank White, 65 tahun, yang adalah asisten uskup Newcastle. Hal ini membuat mereka menjadi pasangan uskup suami-istri uskup pertama di Inggris.
"Saya senang bisa menyambut Alison sebagai uskup Hull berikutnya. Dia akan bekerja dengan orang lain di seluruh keuskupan York, memperkuat iman dalam kehidupan perkotaan, bertanggung jawab khusus pada keindahan kota Hull dan keagungan pedesaan dan pantai dari East Rididng, " kata Uskup Agung Sentamu.
"Alison adalah orang saleh dan bijaksana, sangat fantastis bahwa ia telah menerima panggilan Tuhan untuk membuat Kristus terlihat bersama-sama dengan kita semua di keuskupan York ini." Lanjut Sentamu.
Alison White adalah imam dari Riding Mill Keuskupan Newcastle. Setelah memperoleh gelar bahasa Inggris di Durham, ia belajar teologi di Cranmer Hall, Durham, sebelum akhirnya belajar untuk memperoleh gelar MA bidang studi teologi di Universitas Leeds.
"Pada tahun 2010, saya merasa terhormat diundang untuk ambil bagian dalam konferensi para imam kekuskupan York, di mana tumbuh dalam diri saya perasaan mendalam akan iman dan harapan atas keuskupan ini. Saya tahu bahwa ada visi yang nyata untuk menjadi gereja yang murah hati, membuat dan memelihara pengikut, dan saya tidak sabar untuk menjadi bagian dari orang-orang yang mencintai Allah dan yang menumbuhkan gereja di Yorkshire, " kata Alison White.
Gereja secara resmi mengadopsi undang-undang November lalu untuk memungkinkan adanya uskup perempuan setelah selama beberapa dekade terlibat perdebatan tentang pentahbisan perempuan sebagai uskup.
Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut
3 April 2017
Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, walaupun ditembak, ia tak akan mencabut izin pembangunan Gereja Santa Clara karena izin itu adalah produk negara.