Mahkamah Agung Thailand Adili Yingluck 19 Mei Mendatang  

Reporter

Kamis, 19 Maret 2015 16:30 WIB

Mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra menyapa para jurnalis saat tiba di gedung Parlemen sebelum bertemu dengan Dewan Legislatif Nasional di Bangkok, 9 Januari 2015. Yingluck akan menjalani sidang pertama impeachment karena telah membuat Thailand pecah. REUTERS/Chaiwat Subprasom

TEMPO.CO, Bangkok - Mahkamah Agung Thailand mengumumkan hari ini bahwa mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra akan diadili atas kelalaian terkait dengan tuduhan kesalahan penanganan skema subsidi beras yang bernilai miliaran dolar.

Seperti yang dilansir Washington Post pada Kamis, 19 Maret 2015, hakim Veerapol Tangsuwan mengatakan bahwa anggota majelis hakim sembilan telah mempelajari dokumen yang diserahkan jaksa dari Kejaksaan Agung bulan lalu, dan memutuskan kasus itu dalam yurisdiksi pengadilan.

"Kasus ini dalam yurisdiksi Mahkamah Agung sehingga kami telah menerima kasus tersebut dan kami telah menetapkan sidang pertama 19 Mei," kata hakim Veeraphol Tangsuwan di kantornya di Bangkok.

Pengumuman tentang pembentukan majelis hakim Mahkamah Agung terjadi dua bulan setelah Yingluck diberhentikan dari jabatannya sebagai perdana menteri dengan alasan dugaan melakukan korupsi.

Yingluck pun dikenakan sanksi dilarang berpolitik selama lima tahun pada Januari lalu, setelah Junta militer memutuskan adik perempuan mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra ini secara politik bersalah dalam kebijakan skema subsidi beras. Jika terbukti bersalah di pengadilan nanti, Yingluck akan menjalani hukuman penjara maksimal 10 tahun.

Program pembelian beras merupakan kebijakan unggulan yang membantu Yingluck memenangi pemilu pada tahun 2011. Akumulasi kerugiannya mencapai Rp 5,7 triliun.

WASHINGTON POST | YON DEMA

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Interpol Diminta Tangkap Yingluck yang Kabur ke Inggris

6 Oktober 2017

Interpol Diminta Tangkap Yingluck yang Kabur ke Inggris

Interpol diminta bantuan polisi Thailand untuk menangkap eks Perdana Menteri, Yingluck Shinawatra yang kabur ke di Inggris.

Baca Selengkapnya

Junta Thailand Buru Eks Perdana Menteri Yingluck ke Dubai

29 September 2017

Junta Thailand Buru Eks Perdana Menteri Yingluck ke Dubai

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengatakan Yingluck Shinawatra, perdana menteri yang digulingkan junta militer, tinggal di Dubai.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Tinggalkan Putranya di Bangkok, Yingluck Cari Suaka ke Inggris

29 Agustus 2017

Tinggalkan Putranya di Bangkok, Yingluck Cari Suaka ke Inggris

Sumber dari Partai Pheu Thai mengatakan bahwa Yingluck meninggalkan anak laki-lakinya yang berusia 15 tahun di Thailand setelah terbang ke Dubai

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Eks PM Thailand Yingluck Kabur ke Singapura Menjelang Vonis

25 Agustus 2017

Eks PM Thailand Yingluck Kabur ke Singapura Menjelang Vonis

Eks PM Thailand, Yingluck Shinawatra kabur ke Singapura setelah mangkir di sidang perkara korupsi subsidi beras.

Baca Selengkapnya

Mangkir Dengarkan Vonis, Yingluck Terancam Ditangkap

25 Agustus 2017

Mangkir Dengarkan Vonis, Yingluck Terancam Ditangkap

Mahkamah Agung Thailand mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Yingluck Shinawatra, setelah ia mangkir dari sidang pembacaan vonis

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya