Hati-hati Beli Milo di Malaysia  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Selasa, 17 Maret 2015 23:18 WIB

Logo susu Milo produk PT Nestle Indonesia. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Berencana berwisata ke Malaysia minggu-minggu ini? Berhati-hatilah saat membeli produk merek Milo di negara itu.

Nestle Malaysia awal pekan ini meminta konsumen hanya membeli produk Milo dari pengecer terkemuka dan besar di negara itu. Pasalnya, dalam sebuah inspeksi, ditemukan banyak beredar produk Milo palsu di pasaran.

Dalam sebuah e-mail, Nestle mengatakan sedang memobilisasi tim penjualan mereka untuk mengidentifikasi produk palsu. Perusahaan itu juga akan terus bekerja sama sama dengan pihak berwenang dan memberikan bantuan sepenuhnya jika diperlukan.

"Nestlé menyikapi masalah ini dengan sangat serius karena pemalsuan produk merupakan kegiatan ilegal yang disengaja untuk menyesatkan publik," demikian pernyataan perusahaan itu.

Nestle Malaysia menyatakan tidak memiliki informasi tentang bagaimana Milo palsu diproduksi. "Kami mendukung penyelidikan resmi yang kini tengah berlangsung dan kami percaya pemerintah akan mengeluarkan informasi lebih lanjut setelah penyelidikan ini selesai," kata pernyataan itu.

Pekan lalu, petugas Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi, dan Konsumsi Malaysia menggerebek sebuah tempat di Mantin, Negeri Sembilan. Mereka menyita produk Milo palsu senilai 250 ribu ringgit Malaysia atau sekitar Rp 891 juta.

Saifulbahri Abdul Kadir, pejabat di kementerian itu, mengatakan tindakan hukum akan diambil terhadap sindikat pemalsu. Dia menambahkan, para pejabat dari Nestle telah tiba di Negeri Sembilan untuk memeriksa barang-barang yang disita.

"Mereka tiba pada hari Senin dan sedang melakukan analisis lebih lanjut dan tes pada sampel produk yang disediakan oleh kami," katanya saat dihubungi The Star.

Polisi, yang juga merupakan bagian dari serangan itu, menangkap enam pekerja asal Myanmar di tempat itu. Selain itu, ditemukan 1.000 kemasan karton kosong, 50 ribu bungkus plastik kosong, mesin, serta printer.

Untuk mengetahui perbedaan antara Milo asli dan palsu, Nestlé mengatakan ada perbedaan yang mencolok dalam rasa. "Milo asli memiliki krim rasa cokelat yang kaya, sedangkan produk palsu memiliki rasa cokelat yang lebih kuat dan berwarna lebih gelap bila dicampur dengan air," kata pernyataan Nestle.

THE STAR | INDAH P.

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya