TEMPO.CO, Langkawi - Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak berharap tim aerobatik Indonesia akan tampil pada Pameran Maritim dan Udara Antarbangsa Langkawi (LIMA) berikutnya pada 2017. Meski sedih pasukan Jupiter Aerobatic Team dari Indonesia mengalami kecelakaan, Najib bersyukur dua pilot Indonesia itu selamat.
"Terima kasih kerana mahu mengambil bahagian dalam persembahan aerobatik LIMA'15, dan saya berharap ini (insiden) tidak menghalang Anda daripada mengambil bahagian dalam pameran LIMA pada masa depan," kata Najib dalam pembukaan LIMA'15 di Langkawi, Selasa, 17 Maret 2015.
Dua pesawat Tim Aerobatik Jupiter dari Indonesia yang sedang latihan mengalami tabrakan pada Minggu lalu. Tabrakan terjadi menjelang pembukaan pameran.
Empat pilot anggota yang terlibat dalam tabrakan itu hanya cedera ringan. Dua di antara pesawat itu bergesekan di udara dan terempas ke bumi pada pukul 14.04 waktu setempat. Detik-detik ketika kedua pesawat tersebut bertabrakan terungkap dari pejabat setempat.
Akibat insiden tersebut, semalam TNI Angkatan Udara menyatakan Tim Aerobatik Jupiter dari Indonesia menarik diri dari LIMA'15. Adapun empat pilot yang mengalami luka ringan sudah keluar dari rumah sakit kemarin.
Selain Indonesia, Najib mengatakan, tim aerobatik lain juga berpartisipasi dalam LIMA'15. Selain dari Malaysia, mereka berasal dari Singapura, Cina, dan Uni Emirat Arab.
LIMA'15 dibuka Selasa dan akan digelar hingga Sabtu, 21 Maret 2015. Ada sekitar 512 ekshibitor dari 36 negara berpartisipasi dalam LIMA'15. Jumlah peserta meningkat 18 persen dari pergelaran sebelumnya.