TEMPO.CO, Lisbon – Seorang polisi di Portugal dihukum 22 bulan masa percobaan setelah ketahuan bekerja ganda. Namun jenis pekerjaan yang dipilih polisi pria berusia 32 tahun ini sangat tidak biasa, yaitu menjadi penari syur.
Menurut kantor berita Portugal, Lusa, polisi yang bertugas di Oporto itu ketahuan mengenakan seragam dan membawa senjatanya saat menari tanpa mengenakan baju tahun lalu. “Petugas berusia 32 tahun itu mengaku kepada pengadilan di Novo de Soao Joao bahwa dia mengenakan seragam untuk membuat pertunjukannya “makin realistis”, sedangkan senjata yang digunakan hanyalah replika dari pistol aslinya,” demikian ditulis Lusa tanpa menyebut identitas si polisi.
Polisi itu rupanya cukup laris sebagai penari syur. Dalam persidangan yang digelar pekan lalu, dia mengaku mendapat order empat pertunjukan tari syur di beberapa bar dan restoran pada 8 Maret 2014 dalam rangka Hari Perempuan Internasional.
Dia mengaku terpaksa menjadi penari syur lantaran terjerat masalah keuangan. Saat masalah ini mengemuka, beberapa rekannya membelanya dengan mengatakan “menari syur lebih baik daripada korupsi”.
Eks Pemimpin Sosialis Portugal Ini Dijagokan Jadi Sekjen PBB
7 Oktober 2016
Eks Pemimpin Sosialis Portugal Ini Dijagokan Jadi Sekjen PBB
Mantan Perdana Menteri Portugal Antonio Guterres dijagokan memenangi pemilihan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa menggantikan Ban Ki-moon.
