Tabrakan di Malaysia, Ini Cara Pilot Tim Jupiter Terjun

Reporter

Senin, 16 Maret 2015 06:22 WIB

Jupiter Aerobatic Team, merupakan tim aksi terbang asal Indonesia. Didirikan oleh TNI AU pada tahun 1996, dengan bermodalkan 4 pesawat MK 53 HS Hawk. Namun saat ini tim akrobatik Jupiter menggunakan pesawat KT-1 Wong Bee, buatan Korea Selatan, tim ini diakui dunia internasional lewat aksi manuver berbahaya yang dilakukan, setiap kali pertunjukannya. facebook/tniau

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya mengatakan pihaknya akan berkoordinasi untuk menentukan apakah Tim Aerobatik Jupiter Indonesia tetap mengikuti pameran Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA) I di Langkawi, Malaysia. Hal ini dilakukan setelah dua pesawat mengalami kecelakaan saat latihan sekitar pukul 14.00 kemarin.

Fuad mengatakan pihaknya mengirim tim ke Malaysia untuk mengatur formasi pesawat. “Selama latihan, mereka terbiasa dengan formasi yang ada. Nah, sekarang berkurang dua. Tentu kami tidak ingin menampilkan asal-asalan,” katanya saat dihubungi Tempo kemarin.

Kedua pesawat jenis KT-IB Wong Bee adalah bagian dari formasi enam pesawat yang sedang berlatih untuk mengikuti aerobatik LIMA, yang akan digelar pada 17-21 Maret mendatang. Saat latihan, sayap kedua pesawat bersinggungan di udara sehingga hilang kendali dan jatuh terbakar. Satu pesawat jatuh di Bandara Internasional Langkawi, sedangkan satu pesawat lainnya jatuh di dekat sebuah desa di pinggiran Bandara Langkawi.

Kedua pilot berhasil keluar dengan kursi lontar sebelum pesawat jatuh ke tanah. Berdasarkan keterangan saksi mata, pilot kedua pesawat Tim Aerobatik Jupiter itu mendarat dengan parasut sebelum pesawat jatuh.

"Tabrakan dua pesawat Jupiter Aerobatic Team, kedua pilot keluar. Mudah-mudahan tidak ada yang cedera hingga sampai ke tanah," ucap Markus Chong, seorang saksi mata, seperti yang dikutip dalam laman The Star Online. Mereka memang hanya cedera ringan dan dibawa ke rumah sakit.

Tim Search and Rescue Malaysia menemukan pilot pesawat Tim Jupiter Aerobatik Indonesia di Kandawang, sekitar 11,3 kilometer dari Mahsuri International Exhibition Centre, lokasi berlangsungnya Langkawi International Maritime and Aerospace 2015 pada Minggu, 15 Maret 2015.

Dalam akun Facebook JAT, disebutkan tim saat ini terdiri atas Letkol Pnb Dedy "Leopard" Susanto, Mayor Pnb Frando "Fennec" Marpaung, Kapten Pnb Gusti Ngurah Adi, Mayor Pnb H.S. "Condor" Romas, Mayor Pnb H.M. "Razor" Kisha, dan Mayor Pnb Marcell "Liger" Dirgantara.

“Semua tim sekarang telah berkumpul dalam keadaan selamat dan sehat. Terima kasih untuk dukungan teman-teman semua,” demikian tulisan pada akun tersebut kemarin malam.

NATALIA SANTI | DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

51 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

55 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

56 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya