Sejarah Dunia Hari Ini, Jasad Slobodan Milosevic Diotopsi  

Reporter

Jumat, 13 Maret 2015 11:21 WIB

Slobodan Milosevic. Raphael GAILLARDE/Gamma-Rapho via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta -Sejarah dunia hari ini, 13 Maret. Pada 2006, bekas Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic diotopsi. Tindakan itu dilakukan setelah Milosevic ditemukan tewas di tempat tidurnya di dalam sel Mahkamah Kejahatan Internasional di Den Haag. Dokter Belanda melakukan otopsi jasad jagal dari Balkan itu di Institut Forensik Belanda di Den Haag. Kejadian lainnya:

1921: Mongolia memproklamasikan diri sebagai negara monarki setelah dijajah Cina sejak 1919. Bala tentara Nicolaus von Ungern-Sternberg yang mendapat julukan Baron Hitam berhasil memukul mundur pasukan Cina. Ungern-Sternberg yang disebut-sebut sebagai titisan Genghis Khan menjadi pemimpin pertama Mongolia

1933: Bank-bank di Amerika Serikat kembali beroperasi setelah Presiden Franklin D. Roosevelt mengeluarkan mandat "liburan bank" menyusul terjadinya Depresi Berat Perekonomian (Great Depression) atau Zaman Malaise. Depresi ekonomi terjadi pada 24 Oktober 1929, ditandai dengan peristiwa jatuhnya indeks bursa saham New York (Selasa Kelabu) dan mencapai puncak pada 29 Oktober 1929. Depresi ini menghancurkan
perekonomian negara industri maupun negara berkembang.

13 Maret 1996: Presiden Clinton dan para pemimpin dunia lainnya menyelenggarakan "KTT Membawa Damai" di Sharm el-Sheikh, Mesir, untuk menopang proses perdamaian di tengah terjadinya serangan mematikan oleh milisi Palestina terhadap Israel.

2002: Dua partai pendukung pemerintahan Israel pimpinan Perdana Menteri Ariel Sharon menarik dukungan. Kedua partai itu, Israel Beitenou, partai imigran Rusia yang memiliki empat kursi di parlemen, dan National Unity, yang memiliki tiga kursi. Kedua partai itu kecewa Sharon membebaskan Yasser Arafat dari tahanan rumah.

2007: Bekas pemimpin Kerajaan Kamboja, Pangeran Ranariddh, diganjar hukuman penjara 18 bulan dalam pengadilan in absentia atas kasus penjualan ilegal markas besar partai politiknya. Ranariddh juga harus membayar US$ 150 ribu (Rp 1,37 miliar) kepada Partai Funcinpec. Pada bulan Oktober 2007, sepupu Raja Kamboja Norodom Sihamoni itu dipecat dari jabatan ketua partai.

2010: Bekas Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra tiba di Montenegro. Kunjungan itu merupakan pelarian Thaksin. Sebelumnya ia pergi ke Berlin, Jerman, setelah meninggalkan Dubai, Uni Emirat Arab. Ia kemudian melanjutkan perjalanan dari Berlin ke Montenegro. Akhirnya Thaksin menjadi warga negara Montenegro.

EVAN/PDAT Sumber Diolah Tempo

Berita terkait

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

6 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

18 Februari 2024

Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

Liburan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek berlangsung meriah di Cina. Wisatawan penuhi libur 8 hari itu ke berbagai destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Optimis Ganjar-Mahfud Kuasai Suara, Sekjen PDIP: Keduanya Berpihak Sejarah yang Benar

14 Januari 2024

Optimis Ganjar-Mahfud Kuasai Suara, Sekjen PDIP: Keduanya Berpihak Sejarah yang Benar

Mengingat pentingnya sejarah itu, Hasto mengungkap pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Lokasi Tragedi Situjuah di Sumatra Barat, Ada Peringatan Khusus Setiap Januari

12 Januari 2024

Berkunjung ke Lokasi Tragedi Situjuah di Sumatra Barat, Ada Peringatan Khusus Setiap Januari

Sampai saat ini tragedi Situjuah masih dikenang masyarakat Nagari Situjuah Batua Sumatra Barat. Ada pengibaran bendera sebulan penuh dan ziarah makam

Baca Selengkapnya

Bernalar Berdaya di SMAN 91 Jakarta: Membangun Generasi Muda dengan Pemikiran Cerdas dan Literasi

11 Januari 2024

Bernalar Berdaya di SMAN 91 Jakarta: Membangun Generasi Muda dengan Pemikiran Cerdas dan Literasi

Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan generasi muda terhadap literasi digital dan sejarah.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenapa Tahun Baru Jatuh Pada 1 Januari, Ada Sejarahnya

26 Desember 2023

Ini Alasan Kenapa Tahun Baru Jatuh Pada 1 Januari, Ada Sejarahnya

Januari ditetapkan sebagai awal tahun baru melalui sejarah yang panjang. Berikut ini alasan kenapa tahun baru jatuh pada 1 Januari.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Berawal dari Sumpah Pemuda

22 Desember 2023

Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Berawal dari Sumpah Pemuda

Sejarah Hari Ibu 22 Desember berawal dari Kongres Pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928 hingga mencetuskan para perempuan untuk menyatukan diri.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Alasan Persib Bandung Ubah Hari Lahir Klub

22 Desember 2023

Inilah 3 Alasan Persib Bandung Ubah Hari Lahir Klub

Berikut adalah alasan Persib Bandung mengubah tanggal lahirnya menjadi 5 Januari 1919.

Baca Selengkapnya

6 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Hanoi Vietnam, Menjelajah Danau dan Mencicipi Kopi Telur

26 November 2023

6 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Hanoi Vietnam, Menjelajah Danau dan Mencicipi Kopi Telur

Berlayarlah di sepanjang Teluk Halong atau lakukan perjalanan sehari ke Provinsi Ninh Binh untuk menjelajahi gua selama berkunjung ke Hanoi Vietnam.

Baca Selengkapnya