Ratusan Orang Tertimbun Bangunan Rubuh di Bangladesh  

Reporter

Jumat, 13 Maret 2015 10:28 WIB

Pekerja mengevakuasi puing bangunan pabrik semen yang runtuh di Mongla, Bangladesh, 12 Maret 2015. Sekitar 100 pekerja dikhawatirkan terperangkap di dalam bangunan. REUTERS/Khairuzzaman Jasim

TEMPO.CO, Dhaka - Keadaan mengenaskan terjadi di Kota Mongla Bangladesh Selatan pada Kamis, 12 Maret 2015, ketika pabrik semen milik tentara yang pekerjaan konstruksinya dilakukan oleh perusahaan milik Cina rubuh dan menimbun ratusan orang, termasuk para pekerja.

Lebih dari 90 karyawan berada di situs kota pelabuhan tersebut ketika bangunan itu rubuh. Ratusan orang terperangkap di bawah reruntuhan beton dan baja. Sedikitnya delapan pekerja tewas dan puluhan lainnya dikhawatirkan terperangkap. Sekitar 60 orang berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.

"Tentara dan petugas bencana menggunakan dua mesin derek besar dan pemotong baja untuk mengangkat beberapa puing, menyelamatkan sekitar selusin orang," ujar kepala administrator pemerintah Shah Alam Sarder, seperti dikutip dari ABC.

Mohammad Abdus Samad, pejabat pemerintah kabupaten, mengatakan tentara dan pelaut turut membantu petugas pemadam kebakaran untuk mencari korban. "Ada mayat di dalam puing-puing. Kami sedang berusaha mengeluarkan orang yang masih hidup terlebih dahulu," katanya.

Sementara laporan yang berbeda disampaikan oleh Belayet Hossain, petugas yang bertanggung jawab dari kantor polisi Pelabuhan Mongla, pelabuhan yang berdekatan dengan lokasi kejadian. Ia mengatakan ratusan pekerja dikhawatirkan terjebak di bawah puing-puing. "Ada sekitar 150 orang, termasuk pekerja, di dalam bangunan pabrik ketika runtuh," katanya.

Bangunan sering runtuh di Bangladesh karena sebagian besar menggunakan kualitas bahan bangunan jelek dan tidak mematuhi konstruksi aturan yang tepat.

Pada April 2013, lantai sembilan kompleks pabrik garmen runtuh tepat di luar Dhaka, ibu kota Bangladesh, yang mengakibatkan setidaknya 1.138 orang tewas.

Runtuhnya Rana Plaza, dibangun di atas tanah rawa di luar Dhaka, menjadi satu kecelakaan industri terburuk di dunia dan memicu kemarahan global untuk meningkatkan keselamatan di negara eksportir pakaian siap pakai terbesar kedua di dunia tersebut

ABC | BBC | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

13 Juni 2017

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

Diplomat Bangladesh diancam penjara 15 tahun karena didakwa menyelundupkan pekerja ke AS dan menyiksa pekerjanya secara tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

30 Mei 2017

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

Sekitar 10 ribu gubuk jerami di kamp pengungsi Rohingya Balukhali dan Kutupalong di Cox's Bazar, Bangladesh hancur akibat dihantam Topan Mora.

Baca Selengkapnya

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

30 Mei 2017

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

Topan Mora yang melanda Bangladesh mengakibatkan sebanyak 35o ribu orang mengungsi ke sekitar 400 tempat penampungan

Baca Selengkapnya

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

12 Januari 2017

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

Pengadilan di Bangladesh melarang gaya menulis semacam itu agar para pasien bisa membaca resep lebih jelas dan tidak mengambil obat yang salah.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

17 November 2016

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

Pemimpin partai berkuasa, Liga Awami, Abdul Razzak mengusulkan penghapusan Islam dari Konstitusi Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

6 November 2016

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

Kerusuhan berawal dari unggahan di Facebook yang dianggap menghina Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

15 September 2016

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

Sungai-sungai di Dhaka, Bangladesh, berubah warna menjadi merah bersamaan dengan banjir yang datang. Warga Dhaka sedang merayakan Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

4 September 2016

Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

Ali adalah komandan kunci milisi pro-Pakistan di sebelah selatan kota pelabuhan Chittagong selama perang 1971.

Baca Selengkapnya

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

30 Juli 2016

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

Usia Bayezid Hossain baru 4 tahun namun tampak seperti pria uzur usia 80-an tahun. Ia menderita penyakit langka.

Baca Selengkapnya

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

20 Juli 2016

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

Ohidunessa bercerita tentang pengalamannya yang tidak mampu mencari keadilan.

Baca Selengkapnya