Menteri Jepang: Bom Atom Adalah Kado Dari Tuhan

Reporter

Editor

Sabtu, 6 Agustus 2005 16:33 WIB

TEMPO Interaktif, Washington:Arsip Keamanan Nasional Jepang, kemarin merilis dokumen yang berisi pernyataan Menteri Angkatan Laut Jepang Mitsumasa Yonai bahwa bom atom Amerika Serikat dan dan keterlibatan Uni Soviet dalam Perang Dunia II yang membuat Jepang menyerah merupakan kado dari Tuhan.Dalam dokumen itu, Yonai menyatakan kepada pemerintah Jepang bahwa dua kejadian itu menjadi sarana yang baik untuk menyerah pada waktu yang tepat di saat konflik lokal antara Kaisar Hirohito dan pemerintahnya semakin meruncing. Arsip Nasional mencatat percakapan Yonai itu merupakan publikasi pertama dari pertemuan tingkat tinggi dan diskusi di Tokyo yang kemudian menjadi kunci berakhirnya Perang Dunia II. Surat-surat rahasia ini baru kali pertama dirilis pada peringatan 60 tahun jatuhnya bom atonm di Hiroshima sebagai bagian komprehensif dari koleksi online, termasuk dokumen-dokumen Pemerintah AS yang dibuat menjelang bom atom pertama di dunia itu dijatuhkan.Bagi saya, tragedi bom atom serta ikut sertanya Soviet dalam perang ini merupakan kado dari Tuhan, kata Yonai, sepekan setelah Pesawat B-29 Amerika menjatuhkan bom atom pertama di dunia di Hiroshima pada 6 Agustus 1945.Tiga hari kemudian, sebuah bom atom lainnya jatuh di Nagasaki. Dua bom itu secara keseluruhan menewaskan 210 ribu orang penduduk Jepang. Sekarang kita dapat mengakhiri perang bukan karena alasan situasi domestik, kata Yonai, yang termasuk satu di antara enam anggota kabinet yang dipimpin Perdana Menteri Kantaro Suzuki.Saya telah lama melakukan pendampingan terhadap kesepakatan tentang perang, bukan karena saya takut pada serangan musuh, bom atom, atau peran serta Soviet dalam perang, katanya. Alasan utama yang paling penting adalah perhatian saya terhadap situasi domestik di negara ini, paparnya. AFP/Jojo Raharjo

Berita terkait

Belum Kunjung Mulai CPNS 2024, Kemenpan RB: Screening Dokumen Usulan Belum Selesai

1 menit lalu

Belum Kunjung Mulai CPNS 2024, Kemenpan RB: Screening Dokumen Usulan Belum Selesai

Kemenpan RB menjelaskan ada perbedaan teknis pengumpulan rincian formasi yang menghambat pengumuman CPNS tahun ini.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

14 menit lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

22 menit lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

31 menit lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

31 menit lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

46 menit lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

50 menit lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

56 menit lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya