Hilang 70 Tahun, Cincin Kawin Ini Kembali ke Pemiliknya

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Rabu, 11 Maret 2015 06:06 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Tirana - Sebuah cincin kawin milik seorang pria Inggris yang hilang pada masa Perang Dunia II telah ditemukan dan dikembalikan kepada keluarganya. Cincin kawin itu baru dikembalikan setelah 70 tahun menghilang, ketika pesawat yang dipiloti pria itu mengalami kecelakaan di pegunungan Albania.

Insinyur penerbangan pesawat Royal Air Force, John Thompson, menghilang pada Oktober 1944. Hingga beberapa dekade keluarganya, termasuk istrinya, tidak mengetahui keberadaannya. "Hari ini kakak saya kembali ke rumah," kata Dorothy Webster, 93 tahun, di Kementerian Pertahanan Albania, seperti dilansir AsiaOne, Selasa, 10 Maret 2015.

Thompson memegang kotak kecil berisi cincin kawin sang kakak sambil berlinang air mata. "Kami hanya tahu dia bertugas di suatu tempat, di Libya atau Italia, tapi tidak tahu lebih jelas. Suatu hari dia datang memperkenalkan istrinya kepada kami lalu kemudian pergi lagi," kata Alan Webster, keponakan Thompson yang berusia 63 tahun.

Istri Thompson, Joyce, sempat menikah lagi dua tahun setelah Thompson menghilang. Joyce telah meninggal karena kanker pada 1993 saat berusia 70 tahun. Thompson dan Joyce menikah hanya enam bulan sebelum akhirnya Thompson menghilang saat pesawatnya mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Derbyshire di utara Inggris.

Pesawat Royal Air Force Halifax mengalami kecelakaan di pegunungan dekat Martanesh, sekitar 60 kilometer sebelah tenggara Tirana, ibu kota Albania. Tujuh kru menghilang tanpa jejak dan menjadi misteri hingga 1960. Saat itu penduduk desa bernama Jaho Cala, yang tinggal di sekitar jatuhnya pesawat, menemukan sebuah cincin bertuliskan inisial J&J.

Tak jauh dari tempat penemuan itu, ditemukan juga beberapa benda, yang kemungkinan serpihan dan bagian pesawat. "Tapi kami tidak berani melaporkannya, karena saat itu adalah masa kekuasaan diktator komunis pimpinan Enver Hoxha," kata Xhemil Cala, 63 tahun, putra Jaho Cala.

Sang ayah, kata Xhemil Cala, terus menyimpan cincin itu. Sebelum meninggal Cala meminta dirinya untuk mencari pemilik cincin tersebut. Dengan penuh keyakinan menjalankan wasiat sang ayah, Cala menghubungi kedutaan Inggris untuk memulai proses pencarian. Kini, cincin tersebut sudah kembali kepada keluarga pewarisnya.

ASIAONE | ROSALINA

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya