Bus bekas yang menjadi saksi atas pembajakan oleh Fatah pada 1978, di Lebanon Selatan. (wikipedia)
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak peristiwa terjadi pada 11 Maret di seluruh dunia. Berikut di antaranya dari penelusuran Tempo:
1977: Ernest McGhee alias Hamaas Abdul Khaalis bersama 12 warga muslim Afrika-Amerika menyandera lebih dari 130 orang di Washington, D.C. Setelah menawan lebih dari 39 jam, McGhee akhirnya bersedia melepas para tawanan melalui Gedung Distrik. Aksi kelompok yang dikenal dengan peristiwa Muslim Hanafi ini menewaskan seorang wartawan dan satu polisi. McGhee adalah bekas anggota militer yang dipecat. Ia lalu masuk Islam dan sempat menjadi sekretaris Nation of Islam.
1978: Sekelompok pejuang Palestina bersenjata dari Faksi Fatah membajak sebuah bus di jalan tol tepi pantai di Israel. Insiden ini menewaskan 38 warga sipil, termasuk 13 anak, dan melukai 71 lainnya. Tiga hari kemudian Israel membalas menyerang markas PLO di Libanon dengan sandi Operasi Litani.
1990: Lithuania menyatakan kemerdekaannya dari Uni Soviet. Kemerdekaan itu yang pertama dari kota di Soviet. Soviet menguasai Lithuania sejak tahun 1940. Namun pada tahun 1941 pasukan Nazi ganti menduduki Lithuania. Selama Perang Dunia II, banyak penduduk Lithuania berjuang bersama Jerman melawan Uni Soviet.
2004: Bom meledak di tiga stasiun kereta api Madrid, Spanyol, saat jam sibuk kerja. Sedikitnya 170 orang tewas dan 500 lainnya terluka. Ledakan beruntun itu terjadi di Stasiun Atocha di dekat Ibu Kota Madrid, sedangkan dua ledakan lainnya menghantam stasiun kecil di Santa Eugenia dan El Pozo.
1985: Di ujung karier yang melesat dalam hierarki Partai Komunis, Mikhail Gorbachev terpilih sebagai sekretaris jenderal baru sekaligus pemimpin Uni Soviet, seiring dengan kematian Konstantin Chernenko sehari sebelumnya. Gorbachev, yang lahir pada 1931 sebagai anak petani di Stavropol, melakukan transformasi radikal masyarakat Soviet dan politik luar negeri selama enam tahun kemudian, yakni glasnost dan perestroika.
2010: Pebinis Miguel Juan Sebastian Pinera Echenique diambil sumpahnya sebagai Presiden Cile ke-35. Tiga gempa bumi dengan kekuatan 6,9 pada skala Richter di dekat Pichilemu, ibu kota Provinsi Cardenal Caro, Cile Tengah, terjadi saat upacara pelantikan.
