Pemberontak Chechen Pro-Putin Akui Bunuh Tokoh Oposisi  

Reporter

Senin, 9 Maret 2015 08:19 WIB

Warga membawa foto mendiang Boris Nemtsov dalam aksi mengenang kematiannya di Kremlin, Moskow, 1 Maret 2015. Alexander Aksakov/Getty Images

TEMPO.CO, Moskow - Otoritas Rusia telah menangkap lima tersangka yang terlibat pembunuhan pemimpin oposisi Rusia, Boris Nemtsov, pada 27 Februari 2015. Dua di antaranya menjalani persidangan pada Minggu, 8 Maret 2015. Keduanya adalah mantan polisi Chechnya Zaur Dadayev dan rekannya sesama pemberontak Chechen, Anzor Gubashev.

Seperti dikutip dari ABC, 9 Maret 2015, tersangka keenam dilaporkan telah melakukan aksi bunuh diri dengan meledakkan granat di kantor polisi di Grozny, ibu kota Chechen, saat ditangkap. Semua tersangka pembunuh Nemtsov berasal dari wilayah Caucasus. Wilayah ini merupakan tempat tinggal para pemberontak Islam Chechen.

Seperti dikutip dari Guardian, 8 Maret 2015, di hadapan hakim, Zaur mengaku sebagai pemberontak Chechen yang terlibat pembunuhan Nemtsov. Pembunuhan dilakukan karena Nemtsov mendukung majalah satire Charlie Hebdo yang memuat karikatur Nabi Muhammad. "Saya mencintai Nabi Muhammad," kata Zaur seraya menunjukkan satu jari telunjuk ke atas.

Pemimpin pemberontak Chechen yang dekat dengan Kremlin, Ramzan Kadyrov, memuji keberanian Zaur. "Saya tahu Zaur adalah patriot sejati Rusia," tulis Kadyrov pada akun Instagram-nya pada Minggu malam.

Ia pun memastikan Zaur adalah salah satu anggota batalionnya yang menjabat wakil komandan batalion pasukan pemberontak Chechen. "Setiap orang yang mengenal Zaur mengatakan dia sosok sangat religius,
dan semua muslim sangat kaget dengan aksi Charlie Hebdo dan komentar pendukung karikatur itu," kata Kadyrov.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan melakukan pengawasan langsung atas penyelidikan terhadap pembunuhan Nemtsov. Putin melalui juru bicaranya mengatakan pembunuhan ini 100 persen provokasi untuk membuat Rusia buruk di mata dunia.

Sebuah film yang ditayangkan pada akhir tahun lalu menampilkan Kadyrov berdiri di lapangan Grozny dikelilingi ribuan polisi dan pasukan khusus Chechen. Kadyvor memberikan pidato panjang yang menegaskan orang-orangnya setia kepada Rusia dan kepada Putin.

ABC | GUARDIAN | MARIA RITA

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya