Atlet Australia Ini Terbang dengan Masuk Peti Barang  

Reporter

Minggu, 8 Maret 2015 07:15 WIB

Ilustrasi Lempar Lembing. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Adelaide - Kisah Reginald James "Reg" Spiers, bekas atlet lempar lembing Australia, tetap menarik kendati sudah sering diceritakan. Petulangan lelaki yang lahir pada 14 Desember 1941 ini dipaparkan lagi oleh BBC belum lama ini secara lengkap. Apa lagi kalau bukan kisahnya pada 1964 ketika mengirim dirinya dari Inggris ke Australia lewat jasa pengirim barang agar tak membayar tiket pesawat.

Reg Spiers yang besar di Adelaide, Australia, saat itu luntang-lantung di di London tanpa memiliki uang untuk membeli tiket pesawat guna pulang ke negaranya. Padahal, ia sangat ingin kembali ke Australia untuk ulang tahun putrinya. Karena itu, ia memutuskan untuk membuat kotak kayu, mengepak dirinya untuk di kirim ke negaranya.

"Saya masuk saja ke kotak itu dan berangkat. Apa yang perlu ditakutkan? Saya tidak takut kegelapan, jadi saya duduk saja di situ," ujar dia kepada BBC. Reg Spiers kini menceritakan petualangannya dengan santai, seolah-olah yang dilakukannnya bukan apa-apa. Tapi pada saat itu kisahnya ini menyebabkan kehebohan di media massa di Australia.

Keperluan Spiers di Inggris untuk memulihkan diri dari cedera yang menghalangi karier sebagai pelempar lembing. Ia berusaha untuk masuk tersaring ke Olimpiade Tokyo 1964. Setelah upaya itu tak berhasil, Spiers memutuskan kembali ke Australia dan bekerja di bandar udara buat mendapatkan uang. Setelah duit terkumpul, dompet dicuri, sehingga akhirnya ia berbuat nekat mengirim dirinya lewat peti kayu.

Setelah tiga hari Spiers harus berada dalam peti yang pengap, ia akhirnya selamat sampai Australia. Sayang, setelah melakukan petualangan hebat itu, Spiers kemudian tergoda lagi membuat petulangan lain yang melanggar hukum, seperti yang belakangan dikisahkan dalam dalam bukunya, Out of the Box (2014).

Pada 2 Juni 1987, Spiers dinyatakan bersalah atas empat tuduhan memiliki heroin dan terancam hukuman berat. Lewat banding, ia mendapat keringanan hukuman sehingga hanya menjalani 5 tahun penjara di Adelaide.

BBC | MIRROR| TELEGRAPH







Berita terkait

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

5 April 2018

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.

Baca Selengkapnya

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

14 Februari 2018

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

24 September 2017

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.

Baca Selengkapnya

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

24 September 2017

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

9 September 2017

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

9 September 2017

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.

Baca Selengkapnya

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

5 September 2017

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

5 September 2017

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.

Baca Selengkapnya

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

9 Agustus 2017

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

8 Juli 2017

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.

Baca Selengkapnya