Jelang KAA, Situs Penjara Soekarno Luput Perbaikan  

Reporter

Minggu, 8 Maret 2015 03:59 WIB

Lubang menghiasi trotor di sekitar Gedung Konferensi Asia Afrika yang masih semerawut di Bandung, Jawa Barat, Selasa 27 Januari 2015. Menjelang peringatan KAA ke 60, perbaikan trotoar dilakukan untuk mendukung kegiatan tersebut. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kota Bandung saat ini tengah gencar memperbaiki infrastruktur guna persiapan menjelang Konferensi Asia Afrika yang akan berlangsung pada 24 April 2015 mendatang. Namun, ada satu bangunan bersejarah di Kota Bandung yang luput dari renovasi.

Bangunan itu adalah situs eks-Lembaga Pemasyarakatan Banceuy. Gedung ini merupakan tempat penahanan presiden pertama Indonesia, Soekarno. Proklamator Indonesia ini dijebloskan ke penjara oleh pemerintah Hindia Belanda setelah berdemo di Bandung sebelum kemerdekaan.

Pengurus situs, Achmad, mengatakan bahwa kondisi bangunan tidak terurus. Padahal, situs itu merupakan saksi bisu bagaimana Indonesia awalnya terbentuk dari imajinasi hingga kini kokoh menjadi sebuah negara yang berdaulat dan diakui oleh dunia.

"Sampai saat ini belum ada instruksi dari pemerintah setempat untuk memperbaiki situs ini. Minimal dicat agar kelihatan lebih bersih dan tidak kumuh seperti sekarang ini," ujar Achmad kepada Tempo, Sabtu, 7 Maret 2015.

Padahal, tutur Achmad, situs itu kerap dikunjungi turis asing. "Turis asing yang berkunjung ke sini, kan, suka tanya-tanya tentang situs ini. Namun, melihat kondisinya, turis itu hanya menggeleng-gelengkan kepala," katanya.

Bagi Achmad, situs eks-LP Banceuy merupakan yang paling bersejarah. “Bagaimana tidak, awalnya Soekarno menggugat ke kolonial Hindia Belanda itu di sini sampai dia ditangkap dan dijebloskan ke penjara juga di sini," kata Achmad.

Menurut Achmad, setiap ada peringatan Konferensi Asia Afrika, biasanya perwakilan negara yang mengikuti KAA selalu berkunjung untuk melihat situs itu. "Seperti dari Taiwan, Jepang dan yang lainnya suka ke sini," ujar dia.

Pantauan Tempo, keberadaan situs bekas penjara Soekarno itu tampak tidak terawat. Jalan menuju lokasi situs pun sudah rusak. Tidak ada petunjuk yang menandai adanya penjara bekas Soekarno ditahan dulu. Hanya ada penanda bertuliskan "Situs Sejarah Eks LP Banceuy Bandung".

Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Didi Ruswandi menyatakan saat ini fokus instansinya hanya memperbaiki jalan dan trotoar yang telah direncanakan sebelumnya untuk direnovasi. "Untuk jalan yang menuju situs itu, belum ada rencana untuk diperbaiki karena tidak termasuk dalam proyek jelang persiapan KAA," kata dia.

AMINUDIN

Berita terkait

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

1 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

3 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

6 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

8 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

9 hari lalu

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

9 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

10 hari lalu

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

10 hari lalu

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya