Serangan ke Night Club Mali, Warga Prancis dan Belgia Tewas  

Reporter

Sabtu, 7 Maret 2015 16:18 WIB

Tentara Perancis tiba di bandara Bamako, dalam rangka intervensi militer di Mali (17/1). AP Photo/Jerome Delay

TEMPO.CO, Bamako - Lima orang, termasuk warga negara Prancis dan Belgia, tewas ditembak dalam serangan ke sebuah night club di ibu kota Mali, Bamako.

Menurut sumber di Rumah Sakit Gabriel Toure di Bamako, Sabtu, 7 Maret 2015, korban ketiga asal Eropa yang belum diketahui kewarganegaraannya meninggal ketika tiba di rumah sakit. "Dia dibawa ke rumah sakit bersama delapan korban luka lainnya."

Polisi menjelaskan kepada kantor berita AFP, "Ini serangan teroris, meskipun kami sedang menanti klarifikasi. Laporan sementara jumlah korban yang tewas empat orang, terdiri atas seorang warga Prancis, seorang Belgia, dan dua lainnya asal Mali." Dia menambahkan, satu korban tewas lainnya adalah perwira polisi. "Perwira ini meninggal saat melintas di tempat kejadian."

Koresponden AFP yang berada di tempat kejadian perkara mengatakan saat ini petugas pemadam kebakaran membawa mayat warga negara Prancis dari La Terrace di Distrik Hippodrome, Bamako, menyusul serangan yang berlangsung dinihari.

Beberapa saksi mata mengatakan, saat melakukan penyerangan, pelaku meneriakkan "Allahu Akbar."

Presiden Prancis francois Hollande mengutuk keras serangan brutal ini. Adapun Menteri Luar Negeri Laurent Fabius mengatakan aksi mematikan itu tidak akan mengurangi negaranya memerangi teroris dengan segala bentuk di negeri bekas jajahannya.

Pejabat intelijen senior di Mali mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dua orang yang diduga terkait dengan penyerangan ini ditahan. "Kami menahan keduanya."

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL




Berita terkait

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

1 Mei 2017

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

Seorang tentara Prancis tewas setelah mendapatkan serangan dari kelompok perlawanan terhadap pemerintah di Ibu Kota Bamako.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

23 Agustus 2016

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

Jaksa ICC di Den Haag, Belanda menjerat milisi ISIS yang merusak situs warisan dunia di Timbuktu, Mali sebagai penjahat perang.

Baca Selengkapnya

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

23 November 2015

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

Senegal siap membantu Mali.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

23 November 2015

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

Prancis menempatkan 3.500 pasukan di Mali.

Baca Selengkapnya

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

21 November 2015

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

Kelompok-kelompok bersenjata terus melakukan serangan di Mali meskipun telah terjadi kesepakatan perdamaian antara mantan pemberontak Tuareg di bagian utara dan kelompok bersenjata pro-pemerintah, Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas

21 November 2015

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas


Serangan hotel di Mali itu yang diklaim oleh kelompok Al-Murabitoun dari militan bermata satu Aljazair Mokhtar Belmokhtar.

Baca Selengkapnya

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

20 November 2015

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

Aksi teror melanda Hotel Radisson Blue, Mali, terjadi sejak Jumat pagi

Baca Selengkapnya

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

20 November 2015

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

Aksi ini membuat Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mempercepat kunjungan kenegaraannya ke Chad.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

20 November 2015

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

Pasukan khusus Mali dibantu pasukan perdamaian PBB menyerbu Hotel Radisson Blu untuk membebaskan sandera.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

20 November 2015

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

Saat kejadian, seluruh WNI berada di lokasi yang cukup jauh dari hotel.

Baca Selengkapnya