John Garang Diusulkan Dapat Nobel Perdamaian

Reporter

Editor

Rabu, 3 Agustus 2005 17:48 WIB

TEMPO Interaktif, Nairobi:Menteri Lingkungan Hidup Kenya, Kalonzo Musyoka mengusulkan agar mendiang Wakil Presiden Sudan John Garang dianugerahi hadiah nobel perdamaian. Sebab, pemimpin kelompok pemberontak di Sudan bagian Selatan itu berhasil menghentikan perang saudara selama 21 tahun di Sudan. Saya berharap hadiah nobel dapat dianugerahkan kepada saudara kami, mendiang Garang atas jasa dan prestasinya yang monumental itu, Musyoka. Selain Garang, ia mengusulkan dua tokoh lain yang terlibat dalam upaya perdamaian di Sudan, yakni Ali Osman Taha, juru runding dari Khartoum, dan Jenderal (Purn) Lazaro Sumbweiywo, selaku mediator dari Kenya. Kalau pun Garang tak layak meraih Nobel, lanjut Musyoka yang turut terlibat dalam proses perdamaian di Sudan, penghargaan yang tinggi patut dialamatkan kepadanya. Dia seorang politis yang sempurna dan realis. Selama bernegosiasi, ia tampil begitu dewasa, dinamis, dan cerdas, tulis Musyoka di harian terkemuka terbitan Nairobi. Kolonel Garang memimpin pemberontakan sejak 1983, karena kecewa atas kebijakan pemerintah Sudan abai terhadap masyarakat di wilayah Selatan Sudan yang miskin. Ia yang baru dilantik sebagai Wapres pada 9 Juli, tewas dalam kecelakaan pesawat akhir pekan lalu dalam perjalanan kembali dari Uganda. AFP/Sudrajat

Berita terkait

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

1 menit lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

1 menit lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ini 8 Lokasi Nobar Gratis Piala Asia U-23 di Jakarta Nanti Malam

1 menit lalu

Ini 8 Lokasi Nobar Gratis Piala Asia U-23 di Jakarta Nanti Malam

Berikut delapan lokasi nobar gratis pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan, Piala Asia U-23 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

2 menit lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

4 menit lalu

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

Sebanyak enam badak Jawa atau badak bercula satu mati ditangan pemburu liar di Ujung Kulon. Berikut profil dan konservasi badak Jawa.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

5 menit lalu

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

7 menit lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 menit lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

9 menit lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

9 menit lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya