Bangladesh Sita 27 Kilogram Emas dari Diplomat Korut

Reporter

Sabtu, 7 Maret 2015 05:58 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberikan bimbingan lapangan di gedung penelitian Wisong Residential District yang baru dibangun di Pyongyang, Korut, 14 Oktober 2014. Sempat berhembus kabar dikudeta dan ditahan akibat tak muncul, Kim Jong Un akhirnya tampil kembali dihadapan publik dengan senyum lepas. REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, Dhaka - Aparat intelijen imigrasi Bangladesh menyita 27 kilogram emas senilai US$ 1, 4 juta atau sekitar Rp 18,2 triliun yang dibawa masuk oleh seorang diplomat Korea Utara.

"Kami menemukan emas batangan dan dalam bentuk ornamen dari Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Korea Utara di Dhaka, Bapak Son Young-nam," kata Direktur Jenderal Departemen Intelijen Keimigrasian Bangladesh Moinul Khan seperti dikutip dari Reuters, 6 Maret 2015.

Menurut Moinul, diplomat itu tiba dengan menggunakan pesawat Singapore Airlines yang mendarat pada Kamis malam lalu. Ia kemudian memilih melewati jalur hijau di Bandara Internasional Hazrat Shahjalal. Jalur hijau diperuntukkan bagi penumpang yang tidak perlu menjelaskan barang bawaannya kepada petugas bandara sesuai dengan aturan yang berlaku dalam dunia penerbangan.

Petugas imigrasi curiga dan memeriksa tas tangan diplomat Korea Utara itu karena menerima bocoran informasi sebelumnya. Aparat imigrasi Bangladesh lalu menemukan emas batangan seberat 19 kilogram dan dalam bentuk ornamen seberat 8 kilogram.

Diplomat itu kemudian dibawa ke Kementerian Luar Negeri Bangladesh. Ia lalu dibebaskan berdasarkan Konvensi Wina, yang memberikan hak imunitas dari tuntutan hukum kepada diplomat. Meski dia dibebaskan, petugas imigrasi Bangladesh berniat membawa kasus diplomat ini ke ranah pidana.

Penyelundupan emas di Bangladesh meningkat tajam dalam dua tahun terakhir menyusul meningkatnya angka impor emas oleh negara jiran Bangladesh, India, pada 2013. Untuk menghindar dari pengenaan tarif, para penyelundup emas memanfaatkan jalur transit Bangladesh untuk masuk ke India.

REUTERS | NKNEWS | MARIA RITA

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya