Anwar Ibrahim Mendapat Permintaan Maaf

Reporter

Editor

Rabu, 3 Agustus 2005 13:58 WIB

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur:Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mendapatkan permintaan maaf dari mantan kepala polisi Rahim Noor. Anwar baru-baru ini melayangkan gugatan terhadap pemerintah, mantan Perdana Menteri Mahatir Mohammad, dan Rahim ke pengadilan atas siksaan yang dialaminya dalam masa penahanan polisi. Pengacara Anwar, Gobind Singh mengatakan Rahim bersedia menulis surat permintaan maaf yang akan dibacakan di pengadilan. "Dia juga bersedia membayar (kompensasi) untuk luka-luka Anwar, namun jumlah dan siapa yang akan membayar masih dirahasiakan," katanya, Rabu (3/8). Menurut Gobind, Anwar menyambut gembira keputusan Rahim, meski masih menunggu langkah serupa dari pemerintah dan Mahatir. Namun ia menegaskan bahwa permintaan maaf itu tak serta merta menghapus langkah hukum yang akan ditempuh Anwar. "Sejak awal klien saya sudah mengatakan bahwa tindakan ini bukan soal uang, namun untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwa polisi tak bisa melakukan sesuatu berdasarkan kesenangan sendiri, yakni menganiaya tahanan dan berlalu begitu saja," ujarnya.Anwar dicopot dari jabatannya setelah dituduh terlibat dalam kasus pelecehan seksual. Selama ditahan polisi, September 1998, Anwar mengalami penyiksaan. Di pengadilan untuk kali pertama Anwar muncul dengan wajah lebam, mata menghitam memar, dan tangan diperban. AFP/AP/Deddy Sinaga

Berita terkait

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

5 menit lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

7 menit lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

7 menit lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

18 menit lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

18 menit lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

22 menit lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

22 menit lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

UTBK di UNJ: Dua Peserta Pingsan, Diduga karena Stres

24 menit lalu

UTBK di UNJ: Dua Peserta Pingsan, Diduga karena Stres

Seluruh peserta UTBK UNJ sebanyak 30.364 orang yang terbagi atas 132 sesi dimana setiap hari dilakukan ujian sebanyak 2 sesi.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

28 menit lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Kata Apriyani / Fadia Usai Telan Kekalahan dari Lee So Hee / Baek Ha Na di Piala Uber 2024

30 menit lalu

Kata Apriyani / Fadia Usai Telan Kekalahan dari Lee So Hee / Baek Ha Na di Piala Uber 2024

Apriyani / Fadia harus mengakui keunggulan Lee So Hee / Baek Ha Na, pada babak semifinal Piala Uber 2024. Indonesia vs Korea Selatan imbang 1-1.

Baca Selengkapnya