TEMPO.CO, Mekah – Bila akan memasuki kota suci Mekah melalui rute perjalanan darat dari Irak, Anda akan menemukan tempat bersejarah, yakni Darb Zubaida. Tempat ini rencananya didaftarkan Kerajaan Arab Saudi ke UNESCO untuk menjadi warisan dunia.

Setelah sukses mendaftarkan kota bersejarah Jeddah, Saudi Commission for Tourism and Antiquities (SCTA) mulai mempersiapkan tempat bersejarah dan peninggalan arkeologi lainnya di Kerajaan.

"Kerajaan telah menyetujui permintaan SCTA untuk mendaftarkan sepuluh situs masuk pada daftar warisan dunia. Salah satunya adalah Darb Zubaida. Tempat ini memiliki kisah penting dalam budaya dan sejarah Islam," bunyi pernyataan SCTA, Senin waktu setempat, 2 Maret 2015.

Saad Al-Rashid, penasihat di Departemen Warisan Dunia SCTA, menjelaskan bahwa Darb Zubaida sangat terkenal dalam sejarah Islam. Menurut dia, para khalifah (pemimpin), sultan, dan sejumlah menteri kerap mengunjungi tempat ini.

"Kerajaan sangat tertarik mengaitkan situs ini dengan sejarah Islam, dan Darb Zubaida adalah salah satu tempat yang paling penting," ucapnya.

Darb Zubaida, rute haji bagi jemaah yang datang dari arah Irak menuju Mekah, diambil dari nama Zubaida binti Jafar, istri Khalifah Harun Al-Rasyid. Selama hidupnya, dia mengabdikan diri untuk beramal saleh sehingga kebaikannya dikenang hingga ratusan tahun.

Menurut SCTA, rute ini bersejarah semasa era pra-Islam. Namun kian menjadi penting ketika Islam berkembang pada zaman Nabi Muhammad, para khalifah, dan pada masa Bani Umayyah.

Selanjutnya, rute ini kian makmur pada zaman Abbasiyah, setelah di kawasan tersebut dilengkapi tempat istirahat, sumur, danau, bendungan, dan istana. Bahkan pemerintahan Abbasiyah menyediakan layanan di sepanjang rute ini.

Di antara peninggalan Zubaida yang paling besar dampaknya terhadap kejayaan Islam terhadap umat muslim di dunia adalah Ain Zubaida, arsitektur landmark di kota suci Mekah. Darb Zubaida juga memiliki arti penting dari sisi ekonomi karena berhasil menghidupkan kembali perekonomian pada awal Islam datang.

Rute perjalanan ini sangat sibuk ketika musim haji dan perdagangan kaum kafilah dari Al-Kufa di Irak menuju Mekah dan Madinah. Darb Zubaida adalah sebuah jembatan yang menghubungkan Irak dan kawasan di sebelah timur negeri-negeri Islam dengan dua masjid suci. Kawasan ini sekaligus rute di jazirah Arab, termasuk Yaman dan Afrika.

ARAB NEWS | CHOIRUL