Israel Minta Dunia Bersatu Melawan Iran

Reporter

Rabu, 4 Maret 2015 12:31 WIB

Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu. AP/Sebastian Scheiner

TEMPO.CO, Washington - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta dunia bersatu padu guna menghentikan program nuklir Iran. Permintaan Netanyahu itu disampaikan dalam pidatonya di depan anggota Kongres Amerika Serikat di Washington D.C., Selasa, 3 Maret 2015, waktu setempat.

"Kita harus berdiri bersama-sama menghentikan teror Iran," kata Netanyahu di tengah upaya Presiden AS Barack Obama melakukan pendekatan diplomasi kepada Iran untuk mengatasi masalah nuklir.

Netanyahu mengakui bahwa ketegangan yang muncul saat ini bermula dari pidatonya mengecam program nuklir Iran. Pada kesempatan pidato, Nentanyahu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Obama terhadap dirinya selama dia menjabat sebagai presiden.

"Saya mengerti bahwa pidato saya menimbulkan kontroversi, meskipun hal itu jauh dari niat saya," ucapnya. Dia mengatakan, "Aliansi yang luar biasa antara Israel dan AS selalu di atas segala kepentingan politik dan itu harus selamanya."

Menurut Netanyahu, Iran telah membuktikan bahwa negeri itu sudah tidak bisa dipercaya. "Kita mesti mencegah dan merebut senjata itu (nuklir) dari Iran," ia memaparkan. "Bahaya paling besar yang dihadapi dunia saat ini adalah perkawinan antara militan Islam dengan senjata nuklir."

Saat berpidato di depan anggota Kongres di Washington D.C, Selasa, Netanyahu berkali-kali mendapatkan tepuk tangan. Bahkan, usai menyampaikan taklimat, hampir seluruh anggota Kongres bertempik sorak sambil berdiri.

Menyusul pidato Netanyahu, Presiden Obama mengatakan dia telah membaca sebuah transkrip pernyataan dan menemukan bahwa tidak ada yang baru dalam pidato yang disampaikan Netanyahu. "Pemimpin Israel ini tidak memberikan alternatif yang layak dalam negosiasi nuklir dengan Iran."

Sementara itu, Iran menyatakan pidato tersebut merupakan bagian dari kampanye pemilihan umum Netanyahu. "Pidato yang disampaikan oleh perdana menteri rezim Zionis itu membosankan dan repetisi serta bagian dari kampanye pemilihan kelompok garis keras di Tel Aviv," kata juru bicara Menteri Luar Negeri Iran, Marzieh Afkham, sebagaimana dikutip kantor berita pemerintah IRNA.
AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya