TEMPO.CO, Alaska - Negara Bagian Alaska mengumumkan ganja sebagai barang yang boleh diperjualbelikan secara legal di sana. Kini Alaska menjadi negara bagian ketiga di Amerika Serikat (AS) yang melegalkan ganja.
Seperti dilansir Washington Times, Selasa 24 Februari 2015, parlemen Alaska telah melakukan pemungutan suara untuk melegalkan ganja pada November 2014 dan mulai disosialisasikan pekan ini. Hasil dari pemungutan suara itu menunjukan 53 persen anggota setuju ganja sebagai barang yang legal.
Beberapa waktu lalu negara bagian Washington dan Colorado juga telah melegalkan peredaran ganja di wilayahnya. Pada 1975 ganja pernah dilegalkan di Alaska, namun hanya dalam jumlah tertentu.
Pelegalan ini bukan berarti publik Alaska bebas mengkonsumsi ganja di tempat umum. Pihak kepolisian setempat akan membatasi konsumsi ganja tersebut, khususnya yang dicampur rokok. Ganja itu hanya boleh dipakai di rumah. Tiap rumah hanya boleh menanam tanaman ganja minimal enam batang. Jika melanggar dendanya mencapai US$ 100.
Keputusan ini masih menimbulkan kontroversi di Alaska. Penentang ganja menilai ganja akan menimbulkan ketagihan dan merusak generasi muda di sana. Sedangkan pihak yang setuju mengatakan, peredaran ganja tetap akan dikontrol oleh pemerintah dan tidak akan dijual di sembarang tempat.
Putusan parlemen ini rencananya akan dijalankan pada Mei 2016.
WASHINGTON TIMES | WINONA AMANDA
Berita terkait
Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini
15 jam lalu
Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024
Baca SelengkapnyaChandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino
3 hari lalu
Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDitangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu
4 hari lalu
Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.
Baca SelengkapnyaChandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika
4 hari lalu
Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.
Baca SelengkapnyaSelebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel
4 hari lalu
Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika dan atlet esport saat menghisap vape berisi liquid ganja.
Baca SelengkapnyaSebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap
4 hari lalu
Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja
4 hari lalu
Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.
Baca SelengkapnyaOperator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun
5 hari lalu
Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024
26 hari lalu
Pemerintah Jerman melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi mulai 1 April 2024, menyusul negara-negara Eropa lainnya.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang
42 hari lalu
Rancangan undang-undang pemerintah Thailand yang melarang penggunaan ganja untuk rekreasi akan mendapat persetujuan kabinet akhir bulan ini.
Baca Selengkapnya