Skandal Pembunuhan Wanita Cantik, PM Malaysia Disorot

Reporter

Jumat, 20 Februari 2015 05:26 WIB

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menyambut kedatangan Presiden Indonesia, Joko Widodo jelang melakukan pertemuan di kantor perdana menteri Malaysia di Putrajaya, Malaysia, 6 Februari 2015. (AP Photo)

TEMPO.CO,Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak kembali menjadi sorotan dalam kasus pembunuhan Altantuya Shaaribuu. Najib membantah tudingan terpidana, mantan komandan polisi Sirul Azhar Omar, yang menyatakan menerima perintah atasan untuk membunuh Altantuya. “Ini total sampah, total sampah,” kata Najib kepada wartawan setelah menghadiri perayaan tahun baru Cina di Wisma Partai Malaysian Chinese Association (MCA), kemarin.

Pernyataan Najib ini membuat heran tokoh oposisi Malaysia, Lim Kit Siang. “Pertanyaan yang langsung muncul adalah bagaimana Najib tahu bahwa kedua terpidana tidak menerima perintah dari atasan untuk membunuh Altantuya dan menghancurkan bukti dengan meledakkan tubuhnya menggunakan bahan peledak C4?” kata veteran pemimpin partai oposisi Democratic Action Party (DAP) itu seperti dilansir The Malaysian Insider, kemarin.

Altantuya, model asal Mongolia berusia 28 tahun, tewas secara mengenaskan dengan cara diledakkan dengan C4 di Shah Alam, Malaysia, pada Oktober 2006. Pembunuhannya dicurigai berkaitan dengan skandal pembelian kapal selam dari Prancis pada 2002. Altantuya disebut-sebut sebagai kekasih Abdul Razak Baginda, orang dekat Najib yang bertugas melaksanakan kesepakatan dengan Prancis. Saat kesepakatan, Najib masih menjabat Menteri Pertahanan.

Sirul dan tersangka lainnya dari satuan elite polisi Malaysia, Azilah Hadri, dituding sebagai pelaku. Dalam wawancara dengan Malaysiakini, pekan ini, Sirul menyatakan hanya menerima perintah atasan untuk membunuh Altantuya. “Saya diperintah. Orang penting yang memiliki motif masih bebas,” katanya.

Kepada Malaysiakini, Sirul menyatakan atasannya saat itu, Musa Safri, seharusnya dipanggil untuk memberikan kesaksian dalam kasus pembunuhan tersebut. Ketika pembunuhan terjadi pada 18 Oktober 2006, Musa adalah ajudan PM Najib, yang kala itu menjabat Wakil Perdana Menteri. “Dia yang seharusnya diajukan sebagai saksi oleh jaksa,” kata Sirul.

Pengadilan Tinggi Malaysia sebenarnya membebaskan Sirul pada 2013. Namun keputusan Pengadilan Tinggi ini dibatalkan Pengadilan Federal Malaysia pada 13 Januari lalu.

THE STAR | MALAYSIAN INSIDER | THE SUN DAILY | NATALIA SANTI

Berita terkait

Najib Razak Divonis Penjara 12 Tahun Terkait Skandal 1MDB, Apa Itu 1MDB?

26 Agustus 2022

Najib Razak Divonis Penjara 12 Tahun Terkait Skandal 1MDB, Apa Itu 1MDB?

Najib Razak diputus bersalah oleh pengadilan tinggi atas skandal korupsi multi-miliar dollar di dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

Eks PM Malaysia Najib Razak Divonis 12 Tahun Penjara: Ini Fakta Kasus Korupsi Jumbonya

25 Agustus 2022

Eks PM Malaysia Najib Razak Divonis 12 Tahun Penjara: Ini Fakta Kasus Korupsi Jumbonya

Pengadilan memutuskan eks PM Malaysia Najib Razak bersalah atas skandal korupsi multi-miliar dolar di dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

Najib Razak Kemungkinan Mau Calonkan Diri Lagi ke Parlemen

20 September 2021

Najib Razak Kemungkinan Mau Calonkan Diri Lagi ke Parlemen

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak tidak mengesampingkan pencalonan kembali ke parlemen dalam dua tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Hakim Sebut Alibi Najib Razak Soal Donasi dari Raja Abdullah Tidak Logis

30 Juli 2020

Hakim Sebut Alibi Najib Razak Soal Donasi dari Raja Abdullah Tidak Logis

Hakim yang memvonis bersalah Najib Razak atas kasus korupsi 1MDB mengatakan alibi Najib Razak tentang donasi dari Raja Arab Saudi meragukan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Penuntut akan Hadirkan 40 Saksi untuk Sidang Najib Razak

20 Mei 2019

Jaksa Penuntut akan Hadirkan 40 Saksi untuk Sidang Najib Razak

Wakil jaksa penuntut umum Malaysia mengatakan akan menghadirkan 40 saksi untuk persidangan Najib Razak.

Baca Selengkapnya

Najib Razak Diduga Gunakan Uang Korupsi untuk Rumah dan Partai

3 April 2019

Najib Razak Diduga Gunakan Uang Korupsi untuk Rumah dan Partai

Mantan PM Malaysia Datuk Seri Najib Razak disebut menggunakan dana rekening bank AmPrivate untuk renovasi rumah dan mendanai partai Barisan Nasional.

Baca Selengkapnya

Maskapai Rajawali Bantah Terlibat dalam Perjalanan Najib Razak

12 Mei 2018

Maskapai Rajawali Bantah Terlibat dalam Perjalanan Najib Razak

CEO & Chairman Rajawali Corpora Peter Sondakh membantah jika maskapainya memiliki hubungan dengan rencana perjalanan Datuk Seri Najib Razak.

Baca Selengkapnya

Datuk Seri Najib Razak Hendak ke Jakarta, Massa Mengepung Bandara

12 Mei 2018

Datuk Seri Najib Razak Hendak ke Jakarta, Massa Mengepung Bandara

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Razak dan istrinya, Datin Seri Rosmah, dihalang massa saat akan terbang ke Jakarta, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemilu Malaysia, Najib Razak Tebar Janji Manis ke Petani

28 Maret 2018

Pemilu Malaysia, Najib Razak Tebar Janji Manis ke Petani

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menebar janji manis kepada petani padi jika Barisan Nasional kembali memenangkan pemilu parlemen April nanti.

Baca Selengkapnya

Sukses di MotoGP Qatar, Hafizh Dipuji Perdana Menteri Malaysia

19 Maret 2018

Sukses di MotoGP Qatar, Hafizh Dipuji Perdana Menteri Malaysia

Pembalap Malaysia, Hafizh Syahrin, sukses dalam debut MotoGP di Qatar dan keberhasilannya tersebut dipuji oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak.

Baca Selengkapnya