Polandia Akan Bayar Ganti Rugi Terkait Penjara Rahasia CIA  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Kamis, 19 Februari 2015 21:52 WIB

AP/Brennan Linsley

TEMPO.CO, Warsawa - Polandia akan mematuhi perintah pengadilan Eropa agar negara itu membayar ganti rugi sebesar US$ 262.000 untuk dua narapidana yang kini di Penjara Guantanamo Kuba. Menurut Menteri Luar Negeri Polandia Grzegorz Schetyna, Rabu 18 Februari 2015, ganti rugi itu sebagai pemulihan atas peran Polandia yang menyediakan tempat bagi penjara rahasia (yang disebut sebagai black site) badan intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA) di mana dua orang-orang itu disiksa.

"Kami harus melakukannya karena kita adalah negara yang mematuhi hukum," kata Schetyna dalam sebuah wawancara di Radio Trojka Polandia. Dia mengatakan uang tersebut akan dibayarkan dalam waktu satu bulan. Rincian soal pembayaran ini akan diselesaikan dalam beberapa minggu ke depan.

Pada bulan Juli, pengadilan hak asasi manusia Eropa menyampaikan putusan bahwa Polandia telah melanggar hukum internasional dengan memungkinkan CIA melakukan penyiksaan pada tahun 2002 di sebuah fasilitas rahasia di hutan utara-timur Polandia. Pengadilan menemukan bahwa Polandia memungkinkan pemerintah AS melakukan penyiksaan terhadap tahanan di wilayahnya dan terlibat dalam "perlakuan yang tidak manusiawi dan merendahkan".

Pengadilan Strasbourg itu memerintahkan Polandia untuk membayar ganti rugi US$ 114.000 kepada al-Nashiri dan US$ 148.000 untuk Zubaydah, dan menolak banding yang diajukan Polandia pada Oktober tahun lalu. Pengadilan juga menuntut Polandia melakukan penyelidikan langsung dan tak tanggung-tanggung atas apa yang terjadi di penjara rahasia CIA itu. Pengadilan juga menyatakan bahwa penyelidikan yang dilakukan sebelumnya oleh Polandia soal penjara rahasia itu 'cacat' dan 'tidak memadai'.

Mantan Direktur CIA Michael Hayden menegaskan pada tahun 2008 bahwa dua narapidana yang kini di penjara Guantanamo itu, Abu Zubaydah dan Abd al-Rahim al-Nashiri, menjalani penyiksaan dengan metode waterboarding. Zubaydah ditangkap dan disiksa karena dituduh bertindak sebagai letnan senior al-Qaida. Sedangkan Nashiri didakwa ikut dalam perencanaan pemboman kapal perang AS, USS Cole, di lepas pantai Yaman pada tahun 2000.

Putusan yang dikeluarkan Juli 2014 itu menandai pertama kalinya sebuah pengadilan internasional mengutuk sebuah negara atas perannya dalam "program penahanan dan pemindahan tahanan bernilai tinggi" oleh CIA. Selain di Polandia, penjara rahasia serupa juga terdapat di Rumania, Afghanistan, Thailand, dan Diego Garcia --negara di kutub Selatan yang dikuasai Inggris.

Pemerintahan Obama mengakhiri program penahanan CIA itu tahun 2009. Baik Gedung Putih maupun CIA tak pernah mengkonfirmasi atau mengomentari lokasi penjara rahasia itu, meskipun mantan pemimpin Rumania dan Polandia telah mengakui keberadaan black site itu di negara mereka.

GUARDIAN | ABDUL MANAN

BERITA LAINNYA
Dipecat karena Bersaksi Melihat MH370 Terbakar
ISIS Jual Organ Tubuh Sandera yang Dibunuh
Bincang-bincang CNN tentang ISIS Jadi Bahan Ledekan
Dituduh Pembunuh Model Mongolia, Ini Respons PM Malaysia

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

15 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

19 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

27 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo

Baca Selengkapnya

Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

33 hari lalu

Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.

Baca Selengkapnya

CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

26 Februari 2024

CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

CIA mendanai dan melatih mata-mata Ukraina untuk menghadapi Rusia sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

16 Februari 2024

Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Direktur CIA dalam sebuah kunjungan mendadak ke Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

15 Februari 2024

Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekan kelompok pejuang Hamas pada Rabu untuk segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

26 Januari 2024

Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

Direktur CIA William Burns akan bertemu kepala Mossad, dan PM Qatar untuk membahas pembebasan sandera Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

24 Januari 2024

CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

Badan intelijen AS, CIA mengedarkan video untuk merekrut anggota dari dinas rahasia Rusia.

Baca Selengkapnya

Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

6 Januari 2024

Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

Penyadapan komunikasi oleh intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran

Baca Selengkapnya