Perdana Menteri Timor Leste Rui Maria Araujo, saat upacara pelantikannya di kantor Presiden di Dili, 16 Februari 2015. Rui Maria Araujo mennggantikan Xanana Gusmao yang mengundurkan diri. REUTERS/Lirio Da Fonseca
TEMPO.CO, Dili - Rui Araujo resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Timor Leste yang baru. Ia menggantikan posisi Xanana Gusmao yang mengundurkan diri.
Seperti dilansir NHK, Selasa, 17 Februari 2015, dalam pidato pelantikannya, PM Araujo berjanji akan memberantas kemiskinan yang masih melanda bekas provinsi Indonesia tersebut. Selain itu, PM Araujo mempunyai visi mengubah Timor Leste menjadi negara industri untuk kesejahteraan rakyatnya.
PM Araujo sebelumnya menjabat Menteri Kesehatan. Ia juga pernah menjabat Wakil Perdana Menteri pada 2006 hingga 2007. Ketika Timor Leste masih bergabung dengan Indonesia, ia menghabiskan waktunya di hutan bersama Taur Matan Ruak—yang kini menjabat sebagai Presiden Timor Leste.
Tugas berat kini menanti PM Araujo. Rakyat Timor Leste masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Timor Leste mampu menjadi negara pengekspor minyak bumi. Namun turunnya harga minyak dunia saat ini memukul pendapatan Timor Leste.
