Arab Saudi Kutuk Pembunuhan di Denmark dan AS  

Reporter

Senin, 16 Februari 2015 16:17 WIB

Sebuah penembakan terjadi di sebuah kafe di kota Kopenhagen, Denmark. Penembakan terjadi saat diadakannya sebuah diskusi, yang membahas tentang kebebasan berpendapat. Terdapat satu korban tewas, dalam aksi penembakan brutal itu, 14 Februari 2015. Claus Bjorn LARSEN/Getty Images

TEMPO.CO, Jeddah - Arab Saudi, Ahad, 15 Februari 2015, mengutuk insiden pembunuhan ketika berlangsung diskusi panel tentang Islam dan kebebasan berbicara di ibu kota Denmark, Kopenhagen, serta pembunuhan sebelumnya di North Caroline, Amerika Serikat, terhadap tiga pemuda muslim.

"Arab Saudi menegaskan kembali sikapnya dan menyerukan kepada semua pihak untuk menghargai agama, iman seseorang, tidak curiga terhadap simbol-simbol agama, serta tidak memusuhi umat muslim," tulis kantor berita Saudi, SPA. "Arab Saudi menolak seluruh bentuk kejahatan terorisme serta aksi kriminal lainnya."

Pernyataan Arab Saudi itu disampaikan secara terbuka setelah seorang pria melakukan aksi fatal yang menyebabkan dua orang tewas di ibu kota Denmark. Selanjutnya, pria tersebut tewas diberondong timah panas polisi.

Menurut keterangan polisi yang disampaikan melalui video, pria tersebut diyakini sebagai pelaku satu-satunya penembakan dalam acara diskusi panel tentang Islam dan kebebasan berbicara itu.

Sebelumnya, terjadi pembunuhan terhadap tiga pemuda Islam di North Carolina, AS. Ketiga korban tewas itu adalah Deah Barakat, 23 tahun; istrinya, Yusor Abu-Salha, 21 tahun; dan Razan Abu-Salha, 19 tahun. Para penyelidik menduga pelaku penembakan, Craig Stpehen Hicks, termotivasi membunuh ketiganya karena mereka beragama Islam.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya