Tiga Muslim Tewas Ditembak di Apartemen di AS

Reporter

Rabu, 11 Februari 2015 20:15 WIB

Keluarga Muslim, Deah Shaddy Barakat (23), istrinya Yusor Abu-Salha (21), dan adiknya, Razan Abu-Salha (19), semuanya ditemukan ditembak mati di sebuah kondominium, 11 Fberuari 2015. Pembunuhnya, Craig Stephen Hick (46), kemudian menyerahkan diri ke polisi atas pembunuhan tersebut. nydailynews.com

TEMPO.CO, North Carolina - Tiga warga muslim tewas ditembak di dalam apartemen mereka yang letaknya bersebelahan dengan kampus Chapel Hill di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, Selasa sore, 10 Februari 2015.

Ketiga muslim, yang tewas ditembak itu, adalah Deah Shaddy Barakat, 23 tahun, Yusor Abu-Salha, 21 tahun, dan Razan Abu-Salha, 19 tahun. Barakat dan Yusor baru menikah pada Desember tahun lalu. Sedangkan Razan adalah adik kandung Yusor.

Ketiganya ditemukan tewas di dalam apartemen yang lokasinya dikenal bebas dari kasus-kasus kriminal dan berbatasan dengan kampus Chapel Hill.

Saat itu, Yusor dan adiknya Razan bermaksud bertemu Barakat yang berdarah Suriah-Amerika dan sedang mengambil program doktor di kampus itu. Suara tembakan dari dalam apartemen terdengar keluar. Polisi segera tiba di lokasi penembakan.

Pria bernama Craig Stephen Hick, 46 tahun, tetangga Barakat, kemudian menyerahkan diri. Ia disebut sebagai penembak tiga penghuni apartemen itu.

The Independent melaporkan penembakan itu seperti sebuah eksekusi. Namun, polisi belum menemukan motif dari penembakan itu.

Dari penelusuran media, dua pekan sebelum penembakan, Barakat terlibat dalam perdebatan tentang konflik di Jalur Gaza, Palestina, melalui Twitter.

"Sungguh suatu kesedihan yang aneh mendengar orang mengatakan kita harus 'membunuh Orang Yahudi' atau 'Bunuh orang Palestina'. Seolah cara itu akan menyelesaikan semuanya SMH," cuit Barakat.

Setelah mendengarkan kabar kematian Barakat, cuitan mahasiswa cerdas ini dicuit kembali hingga Rabu subuh oleh banyak orang hingga mencapai 300 cuitan. Adapun istrinya, Yusor, di akun Facebook-nya mengatakan, dia merupakan mahasiswa program biologi di Universitas North Carolina State dan akan lulus pada tahun ini.

NEW YORK DAILY | MARIA RITA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya