Menuju Italia, 29 Migran Afrika Tewas Akibat Hipotermia

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Selasa, 10 Februari 2015 15:45 WIB

Kapal penjaga pantai Italia membawa para korban selamat setibanya di pelabuhan Lampedusa, Italia, Kamis (3/10). Sebuah kapal yang mengangkut imigran Afrika terbakar dan tenggelam di perairan pulau Lampedusa. AP/Nino Randazzo, Health Care Service, HO

TEMPO.CO, Roma - Sebanyak 29 migran asal Afrika tewas akibat hipotermia (kedinginan) saat petugas patroli laut Italia menyelamatkan sebuah kapal yang membawa para pengungsi untuk mencapai daratan Eropa. Sebagian besar pengungsi telah diselamatkan.

Kapal patroli penjaga pantai Italia menyelamatkan 105 migran lain pada Senin tengah malam, 9 Februari 2015, di Laut Mediterania. "Sebuah kapal nelayan kecil yang membawa para pengungsi sudah berantakan dihantam angin kencang dan gelombang setinggi delapan meter," kata juru bicara penjaga pantai Italia, Filippo Marini, seperti dilansir AsiaOne, Selasa, 10 Februari 2015.

Karena cuaca buruk, petugas baru bisa membawa seluruh pengungsi ke Pulau Lampedusa, yang terletak di selatan Pulau Sisilia, dekat Libya, pada siang hari. Beberapa migran, yang kebanyakan berasal dari Sub-Sahara Afrika, kemudian diterbangkan ke rumah sakit yang lebih memadai di Sisilia.

Tahun lalu, lebih dari 3.200 orang tewas saat berusaha mencapai Italia dengan perahu dari Afrika Utara. Lebih dari 170 ribu migran berhasil mencapai wilayah Italia pada periode yang sama.

Sebagian besar migran melarikan diri dari konflik dan penindasan di Timur Tengah dan Afrika Timur. Mereka melakukan perjalanan darat ke Libya untuk naik kapal yang dioperasikan penyelundup manusia menuju Italia.

Pemerintah Italia telah menghentikan program yang disebut "Mare Nostrum", misi patroli angkatan laut yang menghabiskan biaya lebih dari US$ 10 juta per bulan. "Horor di Lampedusa. Orang-orang ini tidak mati karena kapal karam, tapi kedinginan. Ini adalah konsekuensi penghentian program Mare Nostrum," kata politikus Italia, Laura Boldrini, dalam akun Twitter-nya.

Baru-baru ini para penyelundup mulai menggunakan kapal berukuran lebih besar yang dapat menahan gempuran badai musim dingin dan membuat perjalanan menjadi lebih lama, terutama dari Turki atau Suriah.

ASIAONE | ROSALINA

Berita terkait

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.

Baca Selengkapnya

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade

Baca Selengkapnya

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.

Baca Selengkapnya

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.

Baca Selengkapnya

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya

Baca Selengkapnya

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.

Baca Selengkapnya

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.

Baca Selengkapnya

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)

Baca Selengkapnya