Banding Ditolak, Anwar Ibrahim Kembali Masuk Bui  

Reporter

Selasa, 10 Februari 2015 15:45 WIB

Anwar Ibrahim. TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Mahkamah Persekutuan Malaysia menolak permohonan banding yang diajukan pemimpin kelompok oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam sidang di Putrajaya, Selasa, 10 Februari 2015. Dengan putusan tersebut, Anwar terancam hukuman penjara 5 tahun.

Pembacaan putusan atas permohonan banding Anwar dilakukan majelis hakim yang dipimpin Ketua Mahkamah Tun Ariffin Zakaria. Anwar menghadiri sidang itu dengan didampingi istri dan keenam enaknya serta 15 pengacara yang dipimpin Gopal Sri Ram.

Anwar telah melakukan usaha panjang untuk lepas dari jerat tuduhan melakukan hubungan seks di luar kebiasaan. Pada 24 April 2014, kubu Anwar mengajukan memori banding sebagai langkah terakhir setelah pengadilan banding memutusnya bersalah. Dalam putusan itu, pengadilan menjatuhkan vonis 5 tahun penjara untuk Anwar pada 7 Maret 2014.

Anwar dijerat atas tuduhan kasus sodomi. Anwar dituduh menyodomi mantan asistennya, Mohamad Saiful Bukari Azlan, di sebuah kondominium pada Juni 2008. Sebelumnya, mantan wakil perdana menteri ini dipenjara selama 6 tahun atas kasus sodomi terhadap sopir pribadinya.

Selain dihukum penjara, Anwar terancam kehilangan posisinya sebagai anggota parlemen Malaysia. Menurut peraturan, seorang anggota parlemen Malaysia otomatis kehilangan haknya jika dijatuhi hukuman penjara di atas 1 tahun atau denda lebih dari 2.000 ringgit.

Anwar adalah tokoh UMNO pada pertengahan 1990-an. Pada 1998, Anwar dijungkalkan dengan tuduhan korupsi karena dianggap akan melengserkan Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Sejak saat itu, Anwar terlibat beragam kasus hukum, dari korupsi hingga sodomi.

MASRUR (KUALA LUMPUR) | GABRIEL TITIYOGA

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya