Dipaksa Beradegan Syur, Istri Bunuh Suami

Reporter

Selasa, 10 Februari 2015 01:29 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (lakonhidup)

TEMPO.CO, Istanbul - Film dewasa makan korban. Seorang perempuan Turki membunuh suaminya. Sebabnya, si suami memukuli istrinya itu karena menolak untuk mempraktekkan adegan syur yang ditonton pria tersebut dalam film Jerman.

Perempuan itu, yang bernama Gonul S., 49 tahun, mengatakan kepada jaksa di wilayah Isparta tengah setelah penangkapannya bahwa dia menikahi suaminya yang berumur 67 tahun karena pria itu menjanjikan sebuah hidup bersama yang bahagia. "Dalam 20 hari pertama semuanya baik-baik saja. Namun kemudian kekerasan dimulai," katanya bersaksi kepada para jaksa, seperti dikutip dari harian Turki, Hurriyet, Minggu, 8 Februari 2015.

"Dia menonton sejumlah film dewasa Jerman sampai pagi dan menginginkan saya melakukan adegan yang dia lihat. Saat saya tidak mau, dia memukul saya," dia menambahkan.

Kekerasan bertambah saat perempuan itu mengadu ke polisi. Dan, pada sebuah pertengkaran lainnya, anak perempuan dari pernikahan sebelumnya memukul suaminya itu dengan sebuah benda tumpul.

Perempuan itu kemudian menusuk leher suaminya dengan pisau dapur. Setelah itu, dia menyerahkan diri ke polisi. Gonul kini menjalani proses persidangan.

Pihak berwenang Turki mengakui negara itu punya masalah besar dengan kekerasan dalam rumah tangga. Ratusan perempuan dibunuh setiap tahun. Sejumlah kecil perempuan membunuh suami mereka setelah mereka dipukuli.

TRIBUNE | WINONA AMANDA

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya