3 Negara Ini Terbanyak Minta Blokir ke Facebook  

Reporter

Senin, 9 Februari 2015 10:34 WIB

Guardian.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook mengungkap tentang negara-negara yang meminta pemblokiran atau sensor terhadap sejumlah informasi yang diunggah di media sosial ini. Informasi ini dikeluarkan oleh Facebook di situsnya bertajuk "Laporan Permintaan Pemerintah".

Dikutip dari CNN, 6 Februari 2015, sensor terbanyak dilakukan oleh tiga negara, yakni India, Turki, dan Pakistan.

Di negara-negara itu, ribuan laman dan foto ditarik setiap tahunnya atas tuduhan pencemaran nama baik atau fitnah, mengkritisi pemerintah, atau menyinggung agama.

Dalam enam bulan pertama tahun lalu, Facebook memblokir 5.000 konten di India, sekitar 2.000 konten di Turki, dan Pakistan dengan angka yang tak jauh berbeda.

Meski sudah disensor, para pemilik akun Facebook dari luar negeri masih dapat melihat foto dan komentar tentang hal yang telah disensor. Konten terlarang itu tentu tidak bisa dilihat di negara mereka sendiri.

Sebagai contoh, pengadilan di Turki pekan lalu memerintahkan Facebook memblokir halaman yang mengunggah gambar Nabi Muhammad. Saat ini, ada 38 juta pemilik akun Facebook di Turki.

Ternyata permintaan sensor atau blokir juga diajukan oleh negara-negara maju seperti Prancis, Jerman, dan Inggris. Hanya saja jumlahnya masih puluhan.

Facebook mengklaim secara umum membentuk imej sebagai perusahaan yang memperjuangkan penggunanya untuk dapat berbicara bebas. Pada 2012, CEO dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengatakan bahwa Facebook adalah media sosial yang akan membantu publik menekan para politikus dan akan berpihak pada kebebasan berpendapat.

Menanggapi pemblokiran dan sensor, Zuckerberg berdalih, “Jika memang harus menyensor sedikit, namun Facebook masih bisa meningkatkan komunikasi secara keseluruhan, maka itu adalah kemenangan kedua pihak.”

Beberapa kritikus menganggap Zuckerberg bermain aman dan hanya mementingkan keuntungan karena mengikuti permintaan sensor dari pemerintah. Namun yang lain mengatakan bahwa itu adalah satu-satunya cara agar Facebook masih diizinkan beroperasi.

CNN | WINONA AMANDA

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

8 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

15 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

28 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

30 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

34 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

35 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

35 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

37 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

48 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

48 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya