Ditentang Warga, Roma Bangun Kawasan Prostitusi  

Reporter

Minggu, 8 Februari 2015 15:23 WIB

Pohon Natal berhiaskan lampu dan dekorasi meramaikan objek wisata Colosseum di Roma, Italia, 9 Desember 2014. Giorgio Cosulich/Getty Images

TEMPO.CO, Roma - Pemerintah Kota Roma telah menyetujui rencana pembangunan kawasan "zona lampu merah" prostitusi meski rencana ini ditentang gereja Katolik dan kelompok oposisi, Sabtu, 7 Februari 2015.

Ignazio Marino, Wali Kota Roma yang berhaluan kiri-tengah, telah merestui pembangunan kawasan "panas" ini di distrik bisnis Esposizione Universale Roma (EUR) di bagian selatan ibu kota Italia itu.

Dewan kota sebelumnya telah mengajukan proposal untuk mengizinkan prostitusi di kawasan non-permukiman. Tujuannya untuk menekan dampak prostitusi yang kini tersebar di 20 ruas jalan di distrik bisnis itu. Nantinya, polisi akan menjatuhkan denda hingga 500 euro atau setara dengan Rp 7 juta bagi para PSK yang ketahuan bekerja di luar kawasan yang ditentukan.

Selain itu, pemerintah juga menyediakan pekerja sosial dan kesehatan untuk memastikan agar para PSK itu tidak dieksploitasi para muncikari dan penyelundup manusia, sekaligus mempromosikan seks aman. Jika uji coba pembangunan kawasan ini berhasil, maka dewan kota berharap bisa mendirikan tiga kawasan "zona merah" lagi di dalam distrik bisnis itu.

Namun, rencana pemerintah kota ini ditentang sekelompok masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan bisnis yang akan dijadikan lokasi industri prostitusi. "EUR sudah menjadi distrik merah dengan lebih dari 20 ruas jalan menjadi lokasi bisnis mereka siang malam," kata salah seorang warga, Cristina Lattanzi, kepada harian La Repubblica.

"Ada jalan untuk para transgender, untuk perempuan-perempuan yang sangat muda bahkan ada yang untuk PSK pria. Kami warga butuh sedikit ketenangan," kata Cristina.

Perlawanan terhadap rencana ini juga muncul dari tokoh-tokoh agama hingga kelompok oposisi dari haluan kanan-tengah.

Giovandi Ramonda, dari komunitas Paus Yohanes XXIII, mengatakan pemerintah Roma sedang memperkenalkan kawasan yang "menoleransi perbudakan perempuan". Menurut perkiraan pemerintah dan sejumlah lembaga riset, di Italia terdapat 70.000-100.000 orang PSK dengan sekitar 2,5 juta orang pria yang menjadi pelanggan reguler mereka.

Sebuah survei bahkan menyebut sembilan juta pria Italia, atau satu di antara tiga pria negeri itu, pernah menggunakan jasa PSK setidaknya sekali seumur hidup mereka.

BUSINESS INSIDER | WINONA AMANDA

Berita terkait

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.

Baca Selengkapnya

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade

Baca Selengkapnya

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.

Baca Selengkapnya

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.

Baca Selengkapnya

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya

Baca Selengkapnya

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.

Baca Selengkapnya

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.

Baca Selengkapnya

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)

Baca Selengkapnya