Jokowi-Najib Ingin Wujudkan Zona Waktu ASEAN

Reporter

Sabtu, 7 Februari 2015 05:53 WIB

Negara-negara ASEAN. vovworld.vn

TEMPO.CO , Kuala Lumpur: Selain membahas kerja sama di bidang otomotif, Pemerintah Indonesia dan Malaysia berencana mewujudkan zona waktu negara-negara ASEAN. Hal serupa, sebelumnya, pernah dibahas pada forum yang dihadiri oleh para menteri luar negeri negara-negara ASEAN pada bulan lalu.

“Persamaan zona waktu akan memperkuat rasa solidaritas sesama negara ASEAN,” ujar Presiden Indonesia Joko Widodo seperti yang dilansir Channel News Asia, 6 Februari 2015. Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengamini rencana itu.

Penetapan zona waktu ASEAN, dipercaya dapat membuat perbankan regional beroperasi dengan lebih efisien. Musababnya, terdapat sinergitas waktu pembukaan bank dan pasar modal.

Dalam wilayah ASEAN terdapat tiga perbedaan waktu. Dari bentang barat ke timur yang meliputi Myanmar-Singapura-Malaysia masing-masing terdapat perbedaan waktu 90 menit. Sedangkan Indonesia, dengan wilayah terluas, memiliki tiga zona perbedaan waktu, masing-masing 60 menit.

Presiden Jokowi akan berada di Malaysia hingga Sabtu, 7 Januari 2015. Selain membicarakan kerja sama otomotif, dan persamaan zona waktu, Presiden juga berupaya meningkatkan kerja sama ekonomi dan politik antar negara. Tidak lupa, membahas iklan salah satu perusahaan alat kebersihan yang melecehkan tenaga kerja Indonesia.

Selanjutnya, Presiden bertolak ke Brunei Darussalam pada hari yang sama hingga tanggal 8 Februari dan dilanjutkan kunjungan ke Filipina hingga 9 Februari. Presiden dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Selasa, 10 Februari 2015 dini hari.

ANDI RUSLI | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

6 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

11 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

11 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

16 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

19 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

26 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

28 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

29 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

30 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya