Pesawat Sipil Wajib Lapor Saban 15 Menit Terbang

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 6 Februari 2015 08:19 WIB

Pilot pesawat P-3 Orion Angatan Udara Selandia Baru saat melakukan pencari Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di Samudra Hindia (11/4). AP/Richard Polden, Pool

TEMPO.CO , Montreal: Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) di Montreal, Kanada, yang berlangsung sejak Senin, 2 Februari hingga Kamis, 5 Februari 2015 mendukung penuh sebuah rencana mewajibkan seluruh penerbangan sipil, menyalakan sebuah sinyal krusial teratur setiap menit dalam keadaan darurat.

Dari 191 negara anggota, mayoritas menyetujui penerapan rencana secepatnya aturan baru pelaporan posisi pesawat saat terbang. Beberapa petinggi ICAO menyebut langkah itu memuluskan untuk adopsinya tahun depan.

Rencana itu diajukan tahun lalu pasca hilangnya Malaysia Airlines penerbangan MH370 dalam rute Kuala Lumpur ke Beijing yang disebut sebagai salah satu misteri besar dalam sejarah penerbangan dunia. Pesawat jet yang mengangkut 239 orang itu, hingga kini belum ditemukan meski dilakukan pencarian berbulan-bulan yang melibatkan tiga negara.

“Penjejakan global tidak akan mencegah kecelakaan,” ujar Ketua ICAO Olumuyiwa Benard Aliu. Radar dapat melacak sebuah pesawat tapi cakupannya turun naik dan memudar saat pesawat berada di laut atau mereka terbang di bawah ketinggian tertentu.

Di bawah aturan-aturan baru, maskapai harus memenuhi syarat yang diminta untuk melacak pesawat mereka menggunakan sebuah sistem yang memberikan info lokasi mereka setiap interval 15 menit. “Ketika pesawat dalam kritis, sistem tersebut akan mengulang sinyal setiap menit,” tutur Aliu dalam jumpa pers, Kamis 5 Februari 2015.

Dewan ICAO diperkirakan meratifikasi proposal pada November lalu yang membuatnya menjadi persyaratan buat seluruh maskapai dimulai tahun 2016. Menurut para pejabat, hal itu dibuat lebih cepat dan lebih mudah untuk mengikuti berkembangnya perhatian keselamatan. “Kami bisa melakukannya hari ini dan tidaklah mahal,” ujar Direktur Biro Navigasi ICAO, Nancy Graham, seperti dilaporkan Channel News Asia.

Presiden Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) yang berpidato untuk masalah industri penerbangan, pada sidang Rabu, 4 Februari 2015 lalu sepakat aturan-aturan baru itu. “Banyak maskapai kini sudah berencana meningkatkan cara-cara pelacakan pesawat-pesawat mereka,” kata Presiden IATA Tony Tyler.

CHANNEL NEWS ASIA | DWI ARJANTO


Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

16 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

47 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

51 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

52 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

56 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya