Isi Keranjang Sampah Bongkar Motif Jaksa Ini Tewas  

Reporter

Rabu, 4 Februari 2015 10:35 WIB

Gaya Presiden Argentina, Cristina Fernandez saat berbicara di gedung pemerintah di Buenos Aires, Argentina, (22/1). Ini merupakan untuk pertama kalinya Fernandez berbicara di depan umum usai menjalani operasi kepalanya. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

TEMPO.CO, Buenos Aires - Penyebab kematian jaksa Argentina, Alberto Nisman, pada 18 Januari 2015 mulai terkuak. Tim investigasi menemukan satu dokumen setebal 26 halaman yang merupakan draf permohonan kepada Kongres untuk menangkap Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner.

Di draf yang ditemukan dalam keranjang sampah di rumah Alberto, seperti dilansir dari New York Times, Selasa, 3 Februari 2015, memuat tuduhan Presiden Argentina telah terlibat melindungi sejumlah pejabat Iran yang seharusnya bertanggung jawab atas pengeboman terhadap warga Yahudi pada tahun 1994.

Keberadaan surat penangkapan itu sudah disebut sejumlah media sebelumnya, dan pemerintah menyebutnya "sampah." Seorang pejabat bahkan secara demonstratif merobek-robek selembar surat kabar yang memuat pemberitaan itu.

Nisman dijadwalkan akan menyampaikan secara detail tentang tuduhan ke Presiden Cristina Fernandez kepada Kongres sehari setelah pembunuhan atas dirinya.

Nisman ditemukan tewas di apartemennya di Buenos Aires bulan lalu, dengan sebutir peluru bersarang pada kepalanya. Penyelidik belum mengambil kesimpulan apakah ia bunuh diri atau dibunuh.

Presiden Fernandez sempat menyatakan, kematian Nisman sebagai peristiwa bunuh diri. Namun dalam pidato televisi pekan lalu, Presiden menyatakan suatu komplotan di dinas intelijen Argentina telah memanipulasi Nisman dan memasok informasi palsu kepadanya.

Ia mengumumkan niat untuk membubarkan lembaga intelijen Argentina, sekretariat intelijen, dan meminta dilangsungkannya sidang khusus Kongres untuk membahas perundangan yang diperlukan untuk itu.

Nisman dimakamkan di pemakaman Yahudi pekan lalu. Poster anti-Semit muncul di Buenos Aires di antaranya berbunyi "Yahudi yang baik adalah Yahudi yang mati" dan "Yahudi yang baik adalah Nisman."

NEW YORK TIMES | BBC | WINONA AMANDA | MARIA RITA

Berita terkait

Antar Spanyol Cukur Argentina 6-1, Isco Bicara Soal Real Madrid

28 Maret 2018

Antar Spanyol Cukur Argentina 6-1, Isco Bicara Soal Real Madrid

Isco memborong tiga gol saat Timnas Spanyol mencukur Argentina 6-1 dalam laga persahabatan menjelang Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

Kasus Penculikan, Momen Sedih Saat Alum Berpisah dengan Jorge

8 Februari 2018

Kasus Penculikan, Momen Sedih Saat Alum Berpisah dengan Jorge

Ada kisah mengharukan setelah kasus penculikan bocah Argentina Alum Lagone Avalus, 7 tahun, terungkap.

Baca Selengkapnya

Berakhirnya Kisah Penculikan Bocah Argentina di Toraja Utara

7 Februari 2018

Berakhirnya Kisah Penculikan Bocah Argentina di Toraja Utara

Kasus penculikan seorang bocah Argentina bernama Alun berakhir di Toraja. Polisi mengisahkan kronologi penangkapan ayah yang menculik anaknya itu.

Baca Selengkapnya

Heboh, Anak Kambing Berwajah Iblis Lahir di Argentina

22 Juli 2017

Heboh, Anak Kambing Berwajah Iblis Lahir di Argentina

Masyarakat Argentina dihebohkan dengan kemunculan seekor anak kambing dengan wujud aneh yang dianggap menyerupai iblis.

Baca Selengkapnya

Melawan Macri, Bekas Presiden Argentina Dirikan Partai Baru

21 Juni 2017

Melawan Macri, Bekas Presiden Argentina Dirikan Partai Baru

Cristina Fernandez de Kirchner adalah Presiden Argentina ke-55 dari 2007 hingga 2015.

Baca Selengkapnya

Wow! Wanita Seberat 120 Kg Menangi Kontes Kecantikan

13 Desember 2016

Wow! Wanita Seberat 120 Kg Menangi Kontes Kecantikan

Seorang wanita yang mengalami masalah berat badan menciptakan sejarah ketika memenangkan kontes kecantikan di barat Provinsi Mendoza, Argentina.

Baca Selengkapnya

Kisah Guru Pertama Penyandang Sindroma Down di Amerika Latin

30 Oktober 2016

Kisah Guru Pertama Penyandang Sindroma Down di Amerika Latin

Noelia Garella membuktikan bahwa penyandang sindroma down pun bisa meraih cita-cita.

Baca Selengkapnya

28 Pendukung Rezim Diktator Argentina Dibui Seumur Hidup

26 Agustus 2016

28 Pendukung Rezim Diktator Argentina Dibui Seumur Hidup

Para terdakwa terbukti menyiksa dan membantai rival politik selama rezim militer pada 1976 sampai 1983 di sebuah pusat tahanan.

Baca Selengkapnya

Bujuk Messi, Pelatih Baru Argentina Terbang ke Barcelona  

10 Agustus 2016

Bujuk Messi, Pelatih Baru Argentina Terbang ke Barcelona  

Upaya membujuk Messi agar tak pensiun dari timnas Argentina belum usai. Pelatih baru Tim Tango rela terbang ke Barcelona demi berbicara dengannya.

Baca Selengkapnya

Paus Tolak Donasi 16,666 Juta Peso karena Ada Angka Iblis 666

15 Juni 2016

Paus Tolak Donasi 16,666 Juta Peso karena Ada Angka Iblis 666

Sumbangan tersebut diberikan Presiden Argentina yang tak disukai Paus Fransiskus.

Baca Selengkapnya