TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur:Serangan Israel terhadap Palestina menjadi tema sentral di hari pertama forum The Islamic Conference of Foreign Ministers on Terrorism di Kuala Lumpur, Senin (1/4). Forum yang diikuti oleh negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) itu meminta masyarakat internasional memberikan reaksi keras terhadap Israel. Forum juga menghimbau agar Israel menghentikan serangan dan menarik pasukannya. Konferensi itu merekomendasikan pula agar Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) mengambil langkah-langkah taktis untuk menyelamatkan warga negara Palestina dan memberikan sanksi terhadap Israel, yang patut diidentifikasikan sebagai negara teroris. Apa yang dilakukan Israel merupakan satu bentuk ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional. Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menilai, sudah selayaknya PBB perlu mengambil inisiatif untuk mengagendakan persidangan khusus tentang terorisme. “Jika terorisme dilakukan oleh kawan mereka, tak ada sanksi apapun. Tapi jika tidak, maka PBB akan segera turun tangan,” kata Mahathir. Ia juga menyindir adanya standar ganda yang diterapkan Amerika. “Amerika Serikat ingin agar dunia bahu membahu melawan terorisme, tapi malangnya ia menyokong tindakan terorisme Israel,” ujarnya menyayangkan. Ia menyadari negara-negara Islam saat ini berada dalam posisi yang lemah. Tapi jika bersatu, maka efeknya akan lebih besar. (Rommy Fibri – dari Kuala Lumpur)
Berita terkait
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua
11 menit lalu
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua
Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.