Kelompok pemberontak Houthi berjaga dikawasan istana presiden di Sanaa, Yaman, 20 Januari 2015. Istana Presiden Yaman kini dikuasai pemberontak Houthi. (AP Photo)
TEMPO.CO, Sanaa- Amerika Serikat telah menutup kedutaan besarnya di Sanaa karena masalah keamanan setelah runtuhnya pemerintahan Yaman. Sebelumnya, AS telah menarik staf kedutaannya dari Yaman dengan alasan yang sama. Namun saat ini mereka sepenuhnya menutup kedutaannya di Yaman.
Mengutip Deutsche Welle, pemerintah AS pada Senin, 26 Januari 2015, menyatakan keputusan ini diumumkan demi keamanan karyawan dan siapa pun yang mengunjungi Kedutaan Besar AS di Yaman. (Baca: Diteror Milisi Houthi, Presiden Yaman Undur Diri)
Selain itu, pemerintah AS melarang warganya mengunjungi Yaman. Warga AS yang sedang di Yaman diperintahkan segera meninggalkan negara itu.
Kedutaan ditutup beberapa jam setelah serangan pesawat tak berawak yang diduga dilakukan oleh tiga anggota organisasi teroris Al-Qaidah di Yaman. Meski kedutaannya sudah ditutup, AS tetap memburu anggota Al-Qaedah di negara itu. Pesawat tak berawak AS telah menyerang pusat kekuatan milisi itu di perbatasan Provinsi Shabwa dan menewaskan tiga warga sipil.