Bandara yang sepi, penimbangan bagasi menggunakan timbangan manual, kokpit tanpa panel digital adalah gambaran umum dari kondisi penerbangan Korut.Terlihat suasana kabin pesawat terlihat sudah sangat tua, maskapai penerbangan Korut banyak menggunakan pesawat buatan era soviet. Dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Buenos Aires - Sosok pramugari yang cantik dengan tubuh langsing bak peragawati, kini bukan lagi hal utama di dunia penerbangan. Maskapai penerbangan Aerolineas Argentinas mengesampingkan penampilan menawan itu dalam perekrutan pramugari di perusahaan ini. (Baca: Lima Maskapai Ini Paling Banyak Dikeluhkan)
Akibatnya, Andres Horacio Pignataro, menyatakan kekecewaannya terhadap penampilan sang pramugari. Pria ini mengunggah keberatannya itu di laman Facebook miliknya. (Baca: Ada Benda Mencurigakan, Qatar Airways Dikawal)
Pignataro menyatakan, penampilan fisik pramugari Aerolineas Argentinas sekarang berkualitas rendah. Dalam posting-nya yang kini telah dihapus, Pignataro menulis, "Apa yang menyita perhatianku adalah rendahnya kualitas pramugari di maskapai ini. Sebelumnya mereka tinggi dan cantik, sekarang mereka gemuk dan pendek."
Sebelumnya mereka yang dipilih menjadi awak kabin rata-rata berusia sekitar 18 tahun, dengan tinggi 163-175 sentimeter untuk wanita dan 170-185 sentimeter untuk pria. Mereka juga diwajibkan bisa berbahasa Inggris dan mampu berenang.
Pihak Aerolineas Argentinas menanggapi hinaan itu dengan santai. "Prasangka buruk tak kami bawa di pesawat, kami meninggalkannya di darat."
Maskapai juga menginformasikan persyaratan menjadi pramugara atau pramugari kepada Pignataro. Jawaban ini mendapat 500 tanda Like dari pengguna Facebook.
Respons pihak maskapai ini juga mendapat pujian dari pengguna Twitter. Akun seorang pramugari Aerolineas Argentinas, @aeroshmuppet, mem-posting foto selfie-nya di dalam pesawat dengan tagar #prejuiciosnovuelan.
Akun lainnya, @lexs_, memuji maskapai itu sebagai "tanggapan yang luar biasa terhadap sebuah 'keluhan' mengenai penampilan fisik para pramugari."