Website Malaysia Airlines diretas. 26 Januari 2015. Theguardian.co.uk
TEMPO.CO,Jakarta - Situs resmi Malaysia Airlines diretas oleh Lizard Squad yang mengaku sebagai khalifah cyber resmi. Pada situs Malaysia Airlines, terlihat gambar kadal memakai topi dan tuksedo dengan tambahan tulisan "404-Plane Not Found".
Pesan 404 adalah kode respons standar yang ditampilkan ketika sebuah situs web tidak dapat dimuat. Meski situsnya diretas, Malaysia Airlines mengatakan tidak ada server yang dibobol para peretas. Karena itu, data pemesanan penumpang tetap aman.
Maskapai ini masih belum dapat melupakan dua bencana yang dialami pesawatnya, yakni MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014 dan MH17 yang ditembak jatuh di kawasan Ukraina pada Juli 2014. (Baca: Situs Malaysia Airlines Dibajak Pendukung ISIS)
Pesawat MH370 menghilang dari radar dan diduga kuat jatuh di lokasi berjarak 1.800 kilometer dari pantai barat Australia. Adapun MH17 ditembak jatuh dari langit Ukraina, dan menewaskan semua orang di dalam pesawat.
Belum jelas alasan peretas menargetkan Malaysia Airlines. Sebelumnya juga terdapat kalimat "ISIS akan menang", tetapi pesan itu telah dihapus. Lewat akun Twitter, kelompok ini mengklaim akan merilis data dari Malaysia Airlines tanpa menyebutkan informasi tentang data tersebut.
Maskapai ini menyatakan domain name system (DNS) situsnya telah dibajak dengan mengarahkan pengakses situs tersebut ke situs web yang dibuat peretas. Sebelumnya, kelompok peretas Lizard Squad mengklaim mengacaukan situs Sony dan Microsoft, sehingga membuat pengguna tidak dapat mengakses Xbox Live dan Play Station pada Natal 2014.
Maskapai ini mengatakan sistem yang diretas itu dapat dipulihkan dalam 22 jam.